Pasuruan, JATIM | Sidikfakta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar kegiatan Pasar Murah di Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengendalian inflasi dan upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun 2025. (07/11/25).
Bu Joys, Kepala Seksi Keamanan UPT Industri Makanan, Minuman, dan Kemasan (UPTI Mamin dan Kemasan) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Beserta jajarannya juga turut mengahdiri kegiatan yang berlangsung meriah ini. Turut hadir pula perwakilan dari Disperindag Kota Pasuruan, para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) mitra industri. Serta masyarakat Kecamatan Purworejo yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kendalikan Inflasi, Pemprov Jawa Timur Gelar Pasar Murah di Kota Pasuruan.
Bu Joys menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Serta apresiasi kepada pihak Kecamatan Purworejo yang telah memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi pelaksanaan pasar murah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Camat yang telah berkenan menyediakan tempat dan mendukung kegiatan ini. Pasar murah merupakan program rutin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang akhir tahun saat harga-harga biasanya meningkat,” ujar Bu Joys, Kamis, (6/11/2025) disela acara.
Ia, juga mengingatkan masyarakat agar membeli bahan kebutuhan pokok sesuai kebutuhan. Mengingat ketersediaan barang terbatas dan yang tersedia agar bisa warga nikmati secara merata. Selain itu, Bu Joys menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung pelaku IKM dan UMKM lokal, khususnya di wilayah Kota Pasuruan.
“Selain menjaga kestabilan harga, pasar murah ini juga menjadi ajang promosi produk lokal. Kami hadirkan para pelaku IKM dan UKM Kota Pasuruan agar masyarakat bisa lebih mengenal dan mencintai produk-produk daerahnya sendiri,” imbuhnya.
Penjualan bahan pokok dengan harga antara lain Beras Premium Rp14.200/kg (Rp72.000/sak), Beras SPHP Rp11.000/kg (Rp55.000/sak), Gula Pasir Rp15.000/kg, MinyaKita Rp15.000/liter, Telur Ayam Ras Rp24.000/pack, Bawang Merah Rp8.000/250 gr, Bawang Putih Rp7.000/250 gr , dan Tepung Terigu Rp10.000/kg.
Baca Juga Berita Lainnya : DPRD Serahkan Pokir, Walikota Pasuruan Memaparkan: 8 Prioritas Pembangunan di RAPBD 2026.
Sementara, Camat Purworejo, Alfian Affandi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas terselenggaranya kegiatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat tersebut.
“Kami atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat Purworejo sangat berterima kasih kepada Disperindag Provinsi Jawa Timur. Pasar murah ini sangat membantu masyarakat, khususnya dalam menjaga daya beli dan kestabilan harga kebutuhan pokok,” ungkap Alfian.
Alfian menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa semua lapisan pemerintah bekerjasama untuk kesejahteraan rakyat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Masyarakat tampak antusias memanfaatkan kesempatan berbelanja bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, bawang putih, dan telur dengan harga di bawah pasaran.
Dengan terselenggaranya Pasar Murah Purworejo 2025. Harapannya dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendorong perputaran ekonomi di tingkat lokal. Khususnya bagi para pelaku IKM dan UMKM di Kota Pasuruan.
// M. Ichwan //
Kabiro Kota Pasuruan
