Pasuruan, JATIM | SidikFakta.com – Bawaslu Kota Pasuruan menggelar Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025, Rabu, (3/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di kantor Bawaslu itu menyoroti akurasi daftar pemilih dan pentingnya keterlibatan berbagai pihak untuk mencegah potensi manipulasi data menjelang tahun politik. (03/12/25).
Bawaslu Kota Pasuruan Tegaskan Penguatan Pengawasan Data Pemilih 2025.
Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Vita Suci Rahayu, menegaskan pentingnya stabilitas kota dan mutu pemilu. Ia mengajak media terlibat tidak hanya sebagai peliput, tetapi sebagai bagian dari pengawasan.
“Kami berharap Kota Pasuruan tetap kondusif dan pemilunya berkualitas. Media harus menjadi bagian investigatif dalam pengawasan, terutama bila ada indikasi money politik. Ayo kita bergandengan tangan membuka MoU dan bersama-sama mengawal demokrasi ini. Bawaslu selalu terbuka,” ujarnya.
Dalam paparannya, anggota Bawaslu Pasuruan sekaligus Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas, Marta Affandi, memaparkan dinamika data terbaru. Berdasarkan rekap, jumlah pemilih naik dari 154.365 menjadi 156.362 pemilih, termasuk 1.997 pemilih pemula. Adapun rekap by name saran perbaikan 2025 mencatat 7 pemilih baru, 7 pemilih pindah masuk, dan 18 pemilih meninggal yang harus segera di perbarui agar tidak menimbulkan kecacatan daftar pemilih.
Marta menekankan bahwa setiap perubahan data wajib di sertai dokumen administrasi yang sah.
“Tidak boleh ada data ganda atau pemilih tidak memenuhi syarat. Pengawasan paling awal dimulai dari kelurahan. Siapa yang rutin menyetor data by name by address, itu menunjukkan komitmen kuat menjaga kualitas daftar pemilih,” tegasnya.
Baca Juga Berita Lainnya : Refleksi Hari Guru Nasional 2025, BEM Pasuruan Raya Soroti Praktik Komersialisasi dan Dugaan Pungli di Perguruan Tinggi
Ia juga menyoroti beberapa kelurahan dari empat kecamatan Panggungrejo, Bugul Kidul, Purworejo, dan Gadingrejo yang dinilai masih belum maksimal dalam kedisiplinan pelaporan.
“Bawaslu meminta percepatan perbaikan agar pemutakhiran data tidak menyisakan potensi kerawanan.” pungkas Marta
Rakor tersebut menegaskan kembali komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas data pemilih. Melalui evaluasi teknis dan kemitraan pengawasan dengan media, dan juga jajaran mahasiswa. Bawaslu Kota Pasuruan menempatkan akurasi data pemilih sebagai prioritas utama menjelang tahapan Pemilu 2025.
// M. Ichwan //
Kabiro Pasuruan Raya













