Pasuruan, JATIM | SidikFakta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) gelar kegiatan, menyalurkan sejumlah bantuan sosial untuk masyarakat, mencakup bantuan pangan, perbaikan rumah tidak layak huni, serta alat bantu bagi penyandang disabilitas secara simbolis. Kegiatan ini terlaksanakan di gedung Gradhika Bhakti Praja. (27/03/2025)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga, terutama mereka yang masuk dalam kategori keluarga miskin ekstrem. Penyerahan bantuan berjalan secara simbolis oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.T.P., M.Si., dengan pendampingan oleh Wakil Wali Kota, M. Nawawi, , S.Kom, M.M., Kepala Dinas Sosial, Kokoh Arie HSosial, Kepala Cabang Bank Jatim Pasuruan, Murjoko Teguh Hariyanto, turut hadir Camat dan Lurah se Kota Pasuruan.
Pemkot Pasuruan Salurkan Bansos Pangan dan Penyerahan Rumah Sejahtera Terpadu Secara Simbolis.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan pangan berupa uang tunai sebesar Rp200 ribu x 3 bulan jadi total Rp600 ribu anggaran APBD. Selain itu, bantuan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) diberikan kepada warga dari empat kelurahan, yakni Kepel, Bugul Kidul, Krampyangan, dan Kebonagung.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dalam sambutannya, menerangkan bahwa pemerintah berupaya memastikan penyerahan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Pemerintah hadir untuk membantu warga yang kurang mampu. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan, dan penerima telah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tuturrnya.
Selain bantuan pangan dan perbaikan rumah, pemerintah juga memberikan alat bantu bagi penyandang disabilitas, seperti kursi roda dan alat bantu dengar. Bantuan ini harapannya dapat meningkatkan kemandirian serta kualitas hidup penerima.
Tak hanya itu, pemerintah juga menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini sehingga penanganan medis dapat terlaksana lebih cepat.
“Pemerintah tidak hanya menyalurkan bantuan sosial, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung kesejahteraan rakyat,” imbuh Adi Wibowo.
Pemerintah Kota Pasuruan menegaskan bahwa seluruh program bantuan sosial ini berjalan secara transparan dan akuntabel. Setiap bantuan yang tersalurkan telah melalui mekanisme pendataan yang ketat guna memastikan tepat sasaran.
Baca Juga : Pemkot Pasuruan Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025~2029.
Adi Wibowo juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program pemerintah yang telah tersedia. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam berbagai program pemberdayaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.
“Kami akan terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Selain bantuan sosial, kami juga mendorong program pemberdayaan ekonomi agar semakin banyak warga yang mandiri dan sejahtera,” .tegas Wali Kota Pasuruan
Harapannya kedepan masyarakat penerima program tersebut semakin berkurang. Masyarakat semakin mandiri dan sejahtera.
“Penerima program ini berkurang, artinya masyarakat sudah mandiri tidak ada ketergantungan terhadap bantuan. Masyarakat ekonominya membaik dan sejahtera.” pungkas Adi Wibowo
// M. Ichwan //
Kabiro Pasuruan Raya
