Semarang | Sidikfakta.com – Sehubungan dengan viralnya berita terkait dengan apresiasi masyarakat tentang profesionalisme Dinas Perdagangan dan Dinas Perhubungan kota Semarang . Terkait pemilihan pengelola pasar di wilayah Kota Semarang memunculkan beberapa opini publik . Baik pro ataupun kontra yang muncul dan patut untuk di investigasi lebih dalam. Terutama untuk Pasar Johar Utara & Tengah, Basement Pasar Johar, dan Pasar Sampangan.
(06/25)
Selanjutnya, tim menemukan fakta bahwa penyeleksian pengelolaan pasar pada wilayah tersebut sudah terlaksanakan secara terbuka dan transparan. Mulai dari pengumuman pelaksanaan, penandatanganan berita acara tim penyeleksian dari beberapa OPD yang terkait dan juga ditandatangani oleh seluruh kepala Kecamatan yang ada di Kota Semarang.
Parah !!! Sekelompok Orang Tidak Terima Dengan Hasil Seleksi Pengelolaan Parkir Pasar di Kota Semarang, Ada Apa Sebenarnya?
Dari investigasi tim sidik fakta dilapangan melihat adanya penolakan dari sekelompok orang yang mengaku sebagai penguasa parkir pasar yang turut serta dalam seleksi terbuka dinyatakan secara sah kalah dalam seleksi pengelolaan pasar di 3 Pasar tersebut. Dengan adanya aksi penolakan tersebut membuat opini publik berfikir sebenarnya ada apa dengan orang – orang yang menolak kekalahan di pasar yang mereka pegang sebelumnya? Apakah ada dugaan masalah yang takut kebongkar? Apakah hanya karena merasa sandang pangan mereka yang terancam hilang?
Dengan adanya asumsi tersebut, tim sidik fakta mencoba menelusuri di 3 pasar yang muncul penolakan tersebut untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian, tim sidik fakta mencoba mencari informasi di Pasar Sampangan Semarang. Tim menemukan informasi yang luar biasa yaitu adanya dugaan penyalahgunaan wewenang pengelolaan parkir di pasar sampangan tersebut. Mulai adanya dugaan menjual belikan lahan parkir untuk dibuat warung makan, dugaan memindahalihkan pengelolaan parkir Sebagian kepada orang lain, serta dugaan menjualbelikan lapak-lapak yang ada di dalam pasar sampangan tersebut.
Menurut salah satu warga yang ada di wilayah sampangan yang namanya tersamarkan tersebut mengatakan. Bahwa selama pengelolaan lahan parkir di pasar sampangan dipegang oleh pengelola lama, banyak sekali masalah dan penyalahgunaan wewenang kepada para pedagang disana.
“lahan pasar itu udah lama mas diperjual belikan, ada beberapa warga yang pernah cerita sama saya harus beli lapak agar bisa berdagang disitu kepada pengelola parkir pasar disitu, ada pula yang menurut saya fatal yaitu saya menduga menjual bangunan yang diwilayah parkir untuk berjualan. Dan harganya juga fantastis” terangnya.
Dengan adanya informasi dari salah satu masyarakat wilayah sekitar Pasar Sampangan tersebut . Patut adanya dugaan bahwa protes pengelola parkir pasar yang lama terhadap kekalahan seleksi tersebut . Bisa juga karena kekhawatiran dugaan penyalahgunaan wewenang itu terbongkar dan malah menjadi masalah yang lebih besar untuk kemudian hari. Selanjutnya tim akan mencoba untuk menelusuri di pasar lainnya selain pasar sampangan semarang.
Kemudian, tim mencoba untuk menghubungi pemenang seleksi pengelolaan parkir pasar yang baru, guna mencari informasi lebih lanjut. Menurut salah satu perusahaan pemenang seleksi pasar di wilayah Kota Semarang mengatakan . Sangat aneh sekali dan lucu jika proses demokrasi dan keterbukaan publik ini malah mendapat penolakan dari salah satu peserta yang kalah. Ia juga mengatakan bahwa pengelolaan parkir pasar selama ini bahkan hingga 10 tahun belakangan hanya dengan cara mengajukan surat rekomendasi saja dan yang menjadi pengelola parkir pasar itu itu saja.
“menurut saya ya anehh mas, sejak 10 tahunan yang lalu pengelola pasar itu tidak pernah dibuat secara seleksi publik, dari dulu hanya penunjukan rekomendasi saja yang akhirnya yang pegang orang orang itu saja. Padahal semua masyarakat semarang punya hak yang sama untuk bisa andil dalam peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) Kota Semarang. yang kami pastikan bahwa petugas parkir itu tetap yang sudah kerja dipasar tersebut, hanya pengelolanya saja yang diganti berdasarkan seleksi yang SAH.”jelasnya.
Baca Juga Artikel Lainnya : Dandim 0412 Lampung Utara Sulap Lahan Asrama Kodim Menjadi Lapangan Olahraga
Dalam berjalannya waktu jika hal ini tidak segera Dinas Perdagangan dan Dinas Perhubungan bereskan dengan tegas . Khawatirnya nantinya akan ada perbuatan – perbuatan yang menyalahi hasil dari selesi tersebut. Seperti adanya dugaan penarikan uang parkir liar, atau dugaan Tindakan anarkis untuk mengganggu kinerja dari pengelola parkir pasar yang lama. Jika itu terjadi berarti akan ada Tindakan premanisme di kota Semarang yang tentunya akan membuat gaduh kota semarang.
Harapan pemenang pengelola parkir baru adalah adanya perlindungan hukum yang sah dan tegas terhadap Keputusan hasil seleksi tersebut . Agar proses pengelolaan parkir berjalan dengan lancar dan aman.
“saya berharap dari dinas terkait ini tegas melindungi kami dengan kekuatan hukum yang sah sebagai pemenang seleksi pengelolaan pasar, agar kami bisa memulai pengelolaan parkir pasar dengan aman dan nyaman”pungkasnya.
Tim sidik fakta akan mencoba melakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada pihak peserta yang kalah dalam seleksi setelah berita ini dinaikan, agar pemberitaan ini berimbang.
// Red //
