Lubuk Linggau | Sidikfakta.com – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendorong seluruh kepala daerah di wilayahnya untuk tetap tangguh,kreatif dan inovatif dalam mengelola keuangan daerah di tengah tekanan fisikal nasional yang semakin berat. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau dalam rangka Hari Jadi ke-24 Kota Lubuklinggau. (02/12/25)
Dalam Paripurna Istimewa DPRD kota Lubuklinggau Gubernur Sumsel Berikan Arahan Tegas Kepada Seluruh Jajaran Di wilayahnya
Menurut Herman Deru, pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) yang terjadi saat ini bukan hanya di alami oleh Kota Lubuklinggau,. Tetapi juga oleh hampir seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Ia menilai, kondisi ini merupakan ujian bagi para kepala daerah untuk lebih efisien tanpa menghentikan pembangunan.
“Biar kita berhemat, tapi jangan sampai pembangunan masyarakat ikut dihemat. Pemerintah boleh efisien, tapi jangan berhenti membangun,” tegasnya.
Herman Deru menekankan bahwa momentum hari jadi daerah seharusnya di maknai sebagai refleksi dan titik evaluasi, bukan sekadar perayaan tahunan.
“Kita harus memetakan apa yang telah dilakukan dan apa yang harus dikerjakan di masa depan. Jadikan ulang tahun kota ini sebagai titik awal perubahan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan antar instansi dalam membangun daerah, terutama di masa penuh tantangan seperti saat ini.
“Pemerintahan sekarang harus kolaboratif. Gotong royong dan kekompakan adalah kunci menghadapi masa sulit,” katanya.
Herman Deru memastikan, Pemerintah Provinsi Sumsel dan pemerintah pusat akan terus mendukung pembangunan di Kota Lubuklinggau maupun daerah lain di Sumsel.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat geliat pembangunan di daerah. Kami akan terus memberikan perhatian dan dukungan,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat dalam kesempatan yang sama menegaskan komitmennya menjaga stabilitas ekonomi, menekan laju inflasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tantangan terbesar kami saat ini adalah mengendalikan inflasi agar pertumbuhan ekonomi tetap stabil,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkot Lubuklinggau berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 14 tahun berturut-turut, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.
“Kami bangga atas dedikasi para pemimpin terdahulu. Tanpa pondasi mereka, capaian ini tidak akan terwujud,” ungkapnya.
Baca Juga Berita Lainnya: APBD 2026 Kota Lubuk Linggau Resmi Disahkan Dalam Paripurna DPRD Bersama Walikota H Rachmat Hidayat
Melalui program unggulan “Linggau Juara”, Pemkot berkomitmen terus memperkuat pelayanan publik di sektor kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin Lubuklinggau menjadi kota juara di semua bidang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau Yulian Efendi turut mengapresiasi kehadiran Gubernur Herman Deru dalam rapat paripurna tersebut.
“Kehadiran beliau memberi motivasi bagi kami untuk terus bersinergi membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
// Riyansa F //
Kaperwil Sumsel












