Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 11 Jun 2023 10:18 WIB ·

Warga Pekon Kejadian Pertanyakan Pembangunan Sumur Bor Tahun 2022


 Warga Pekon Kejadian Pertanyakan Pembangunan Sumur Bor Tahun 2022 Perbesar

Sidikfakta.com // Tanggamus Lampung – Pembangunan sumur bor 4 titik Pekon kejadian kecamatan wonosobo kabupaten Tanggamus yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) tahun 2022 dipertanyakan, Jumat (9/6/2023).

Pembangunan sumur bor 4 titik yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) tahun 2022 senilai Rp 163.426.800 (Seratus enam puluh tiga juta empat ratus dua puluh delapan ratus rupiah) diduga Mark Up bahkan ada satu titik yang fiktif (tidak ada).

Pasalnya dalam pelaksanaan pembangunan sumur bor 4 titik yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD) tahun 2022 senilai Rp 163.426.800 (Seratus enam puluh tiga juta empat ratus dua puluh delapan ratus rupiah) hanya dibangun 3 titik.

Menurut informasi dari warga Pekon kejadian kecamatan Wonosobo saat dikonfirmasi awak media mengatakan, “pembangunan sumur bor tahun 2022 yang bersumber dari dana desa senilai Rp 163.426.800
(Seratus enam puluh tiga juta empat ratus dua puluh delapan ratus rupiah) untuk pembangunan 4 titik sumur bor namun hanya direalisasikan 3 titik, ” ungkap warga.

Masih menurut keterangan warga setempat bahwa pembangunan sumur bor tahun 2022 hanya dibangunkan 3 titik yang seharusnya 4 titik dan yang satu lagi tidak dibangunkan.

” Ya, kan cuman ada 3 titik, yang satu di dusun umbul bayur, satu di dusun umbul pucung, satu lagi di dusun sinar banten, namun dari ketiga sumur bor yang ada hanya satu yang berfungsi yang dua tidak ada manfaatnya (tidak dapat digunakan) , satu lagunya tidak ada atau fiktif,” beber warga.

Disisi lain warga setempat juga menyampaikan keluhan bahwa terkait sumur bor yang 4 titik namun hanya di bangunkan 3 titik saja, hal tersebut pernah Kepala Pekon dipanggil oleh pihak Kecamatan (pak camat) untuk dimintai keterangan.

” Itukan kemarin pak camat pernah memanggil Kakon nya untuk menanyakan masalah sumur bor yang tidak Direalisasikan satu titik, namun entah kenapa kok kelihatannya adem ayem aja, ” keluh warga.

Saat dikomfirmasi awak media Camat Wonosobo ( Edi Pahrurozi) guna menanyakan kebenaran kabar tersebut namun Camat Wonosobo tidak mau memberikan keterangan ataupun tanggapannya.

(Supri.Sf)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan 1 Muharam 1447 H Kabupaten Kebumen Gelar Ruwatan Kabumian Dengan Kolaborasikan Budaya Dan Religi

27 Juni 2025 - 18:43 WIB

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Trending di Sidik News