Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 8 Mar 2024 19:28 WIB ·

Tingkatkan Hasil Pertanian DPD Forkompenab Bersama Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Gelar Sarasehan  Dan Pelatihan Agribisnis, Smart Farming Dan Pertanian Organik


 Tingkatkan Hasil Pertanian DPD Forkompenab Bersama Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Gelar Sarasehan  Dan Pelatihan Agribisnis, Smart Farming Dan Pertanian Organik Perbesar

SIDIKFAKTA.com – Semarang – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya petani di provinsi Jawa Tengah forum komunitas peduli nasib buruh ( FORKOMPENAB). Menggelar sarasehan agribisnis, smart farming dan pertanian organik pada hari Kamis ( 7 Maret 2024). Bertempat di aula dinas pertanian, perikanan dan pangan Kabupaten Semarang.

Sarasehan di hadiri oleh  sekitar 60 an peserta perwakilan kelompok tani. Dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Jawa Tengah seperti dari kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal Kabupaten Boyolali, Kabupaten Temanggung, dan Kota Solo.

Hadir dalam kegiatan sarasehan kepala bidang Ormas Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah,Kepala Kesbangpol Kabupaten Semarang,PPL Distanbun Provinsi Jawa Tengah, sekretaris dinas  Pertanian,Perikanan,dan Pangan Kabupaten Semarang. Ketua DPD FORKOMPENAB Jawa Tengah. Ucok Silalahi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada ibu Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah. Yang sudah mendukung kegiatan sarasehan petani sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar.

Tingkatkan Hasil Pertanian DPD Forkompenab Bersama Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah Gelar Sarasehan Dan Pelatihan Agribisnis, Smart Farming Dan Pertanian Organik

Ketua DPD FORKOMPENAB mengajak kepada semua pengurus dan anggota Forkompenab. Untuk meningkatkan kapasitas keilmuan di bidang pertanian.”Saya mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota Forkompenab. Kelompok tani dan UMKM mari senantiasa tingkatkan ilmu dan kolaborasi,sehingga petani akan semakin jaya dan sejahtera”,imbuh Ucok.

Kepala bidang Ormas Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Muslikhah Setiasih,S.IP dalam sambutannya. Mengatakan bahwa Forkompenab merupakan ormas pertanian yang selalu aktif melaksanakan kegiatan membina kelompok tani. Untuk itu Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah akan selalu mendukung dan bersinergi.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kabupaten Semarang,Suyana,S.H,M.Si mengajak kelompok tani di bawah naungan Forkompenab. Untuk senantiasa menerapkan  pertanian organik. Pertanian organik jika di laksanakan maka hasil panennya harganya akan lebih tinggi sehingga akan mempercepat kesejahteraan,”harap Suyana.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha,S.H,M,H dalam sambutannya yang di bacakan oleh sekretaris dinas pertanian, perikanan dan pangan Kabupaten Suhartono mengatakan.”Bahwa petani sebagai tulang punggung perekonomian untuk itu pemerintah Kabupaten Semarang senantiasa mendukung  pembangunan di sektor pertanian”.

Pegawai Penyuluh Pertanian Buka Suara

Pegawai penyuluh pertanian (PPL ) dari Distanbun Provinsi Jawa Tengah. Sinta mangatakan bahwa Dinas pertanian dan perkebunan Provinsi Jawa Tengah saat ini sudah membentuk komunitas mimbar sarasehan petani. Sehingga jika ada kendala dan hambatan terkait Masalah bibit,pupuk,alat pertanian dan  pengolahan  pra panen dan pasca panen akan memberikan solusi.

Sarasehan pelatihan petani dengan tema Agribisnis, smart farming dan pertanian organik menghadirkan tiga Nara sumber dari pakar pertanian yaitu Rohimin dengan materi pelatihan Agribisnis, agriteknogi dan angri industri. Endar Wiharjo,S.Pd dengan materi pelatihan Smart Farming dan Ir.Harry Sidauruk materi pelatihan pertanian organik.

“Dalam Agribisnis Petani harus mampu mengolah hasil pertanian dari hulu ke hilir dan mencapai target  keuntungan seperti penyediaan pupuk, bibit,dan peralatan pertanian”. Tutur Rohimin dalam pemaparan materinya. Lebih lanjut Endar Wiharjo dalam pemaparan materi Smart Farming mengatakan bahwa dalam data statistik petani di Indonesia jumlahnya saat ini 33 juta. Di mana usia petani lebih dari 45 tahun sebanyak 70% dan petani usia kurang dari 45 tahun sebanyak 30%. Dan masih banyak  mengolah lahan pertanian dengan cara konvensional belum berbasis teknologi.

“Smart Farming hadir sebagai solusi untuk menarik perhatian para pemuda untuk tertarik di dunia pertanian. Sehingga ada regenerasi dari petani tua ke petani muda dengan dengan inovasi teknologi seperti internet of things ( IOT). Sebagai sensor dan memantau kondisi tanah, kelembaban dan iklim, bigh data dan analitik sebagai pengambilan keputusan,dan penyimpanan Claud, drone robotika dan otomatisasi untuk penanaman, pemupukan dan panen, kecerdasan buatan untuk memprodiksi pola cuaca, deteksi hama dan penyakit sehinggal goalnya  akan meningkatkan produktivitas, mutu, efisiensi input dan nilai ekonomi. “,tutur Endar.

Sesi Terakhir Pelatihan

Di sesi terakhir pelatihan, Harry Sidauruk mengajak kepada seluruh peserta kelompok tani untuk praktek cara membuat pupuk organik. Dengan bahan bahan yang mudah di dapat seperti malose ( tetes tebu ), air kelapa, air sumur / PAM,dan EM 4 urin sapi, ke lima bahan organik di campur masukan kedalam galon Aqua. Yang sudah berisi air, dan kemudian di diamkan di fermentasikan selama satu pekan.

“bahan bahan Pertanian organik bisa dengan mudah di dapatkan di sekitar kita seperti kotoran sapi,urin sapi,dedaunan dan buah. Sehingga semua petani  bisa membuat dengan mudah dan dengan pertanian organik tanah bisa subur menghasilkan prodak pertanian yang sehat dan harganya bersaing”,ujar Harry.

(Tim)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Polres Pasuruan Kota Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Jenazah Tanpa Busana di Grati.

18 Juni 2025 - 07:08 WIB

Trending di Sidik News