Lombok Tengah, NTB | Sidik Fakta – Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Lombok Tengah sangat menyayangkan sikap organisasi Sasaka NTB yang menutup paksa retail modern (Alfamart) tanpa memikirkan nasib puluhan pekerja yang ada.
Hal ini disampaikan Jeni MY selaku ketua SPN Lombok Tengah saat ditemui disekretariatnya, senin 28/08/2023.
Selain itu, Jen Gondrong sapaan akrab Ketua SPN juga mempertanyakan apa landasan dari Sasaka NTB menutup paksa Retail tersebut sehingga mengorbankan puluhan pekerja yang bekerja disana.
“Kalaupun misalkan karena izin operasional harusnya yang dituntut untuk bertindak itu adalah Pemda dan Pihak Managemen Alfamart itu sendiri.,”gumam Jen Gondrong.
Dirinya juga mempertanyakan konpensasi untuk para pekerja yang bekerja di toko-toko alfamart yang ditutup itu.
“Selaku serikat pekerja kami akan membela pekerja untuk mendapatkan konpensasi dari penutupan itu, sudahkah Sasaka NTB ini menyiapkan lapangan kerja bagi saudara-saudara kita yang ditutup tempatnya itu?”tanya Jeni.
Untuk itu SPN Lombok Tengah menyarankan kepada segenap jajaran Pengurusan Sasaka NTB jangan gegabah dalam bertindak.
“Jangan sampai melangkahi ranah-ranah kami Serikat Pekerja Nasional, karena jika menyangkut pekerja adalah ranah kami dan kami pasti akan bergerak membela atas nama pekerja.,”tegas Jeni.
Lanjut Jeni, kalau daerah kita sudah mandiri seperti daerah lain boleh lah melarang retail modern, namun kalau begini menurut Jeni bisa menambah pengangguran di Lombok Tengah.
“Lebih-lebih hari ini Daerah kita infonya nomer 3 Daerah termiskin di NTB otomatis penganggurannya banyak.,” Katanya.
“Untung ada Retail modern ini, ada tempat para generasi muda kita bekerja. Dan dari pemantauan kami para pekerjanya digaji UMK serta mendapat BPJS Ketenagakerjaan,”jelasnya.
Jeni juga menanyakan jika retail modern tidak ada akan jadi apa Daerah Lombok Tengah ini.
“Jika retail modern ini ditutup maka sudah pasti berimbas ke pengangguran yang semakin bertambah, lalu mereka akan kerja dimana? Inikan saudara-saudara kita juga masyarakat Lombok Tengah.”tanya Jeni.
Dengan hal itu, maka Jeni dan segenap pengurus SPN Lombok Tengah menegaskan kepada Pemda Lombok Tengah untuk segera membuka Alfamart se Lombok Tengah yang ditutup paksa oleh Sasaka NTB.
“Silahkan Pemda Lombok Tengah dan pihak Kepolisian yang ikut menyaksikan penutupan untuk membuka kembali retail modern yang ditutup paksa tersebut, tentunya sesuai mekanisme yang ada, kami yang tanggung jawab.,” ucapnya.