Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 7 Des 2023 12:43 WIB ·

Remaja yang Mandi di Sungai Dihentikan Polisi, Polres Kebumen: Banyak Korban Jiwa Akibat Kecelakaan Air


 Remaja yang Mandi di Sungai Dihentikan Polisi, Polres Kebumen: Banyak Korban Jiwa Akibat Kecelakaan Air Perbesar

Kebumen – Kecelakaan saat mandi di sungai kerap terjadi di Kebumen. Berdasarkan catatan Polres Kebumen, tak sedikit korban akhirnya meninggal karena mandi di sungai.  Hal ini menjadi perhatian serius Polres Kebumen agar tidak kembali memakan korban jiwa. Terlebih memasuki musim hujan, debit air meningkat yang berdampak pada derasnya arus sungai.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Poncowarno, mengarahkan regu patroli ke sejumlah sungai yang menjadi tempat favorit warga untuk mandi, seperti saluran induk wadaslintang timur, Desa Pejengkolan, Kecamatan Padureso, Kebumen, Rabu 6 Desember 2023. Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengungkapkan, hal ini dilakukan untuk mengingatkan warga tentang bahayanya mandi di sungai agar tidak terjadi kecelakaan serupa.

Remaja yang Sedang Mandi di Sungai Dihentikan Polisi, Polres Kebumen: Banyak Korban Jiwa Akibat Kecelakaan Air

“Sangat berbahaya mandi di sungai. Apalagi berdasarkan pantauan kami, debit air meningkat. Warga bisa saja terbawa arus,” jelas AKP Heru. Regu patroli Polsek Padureso yang di pimpin oleh Kapolsek Iptu Mariman menegur remaja asal Desa Kebapangan, Kecamatan Poncowarno yang sedang asyik mandi di “kedung” sungai.

Remaja yang tengah asyik, oleh Kapolsek diingatkan agar berhenti.  Menurut Iptu Mariman, tempat tersebut arus air begitu deras, dan tergolong dalam.  “Kita ingatkan untuk tidak mandi. Mereka akhirnya nurut. Apalagi saat mandi, remaja tersebut sama sekali tidak mengenakan pengamanan. Sehingga menurut kami sangat beresiko,” kata Iptu Mariman.

Terbaru, kecelakaan air terjadi di Pantai Setrojenar, Kebumen. Dua siswi MTs Roudlotul Huda Klirong di laporkan hanyut terseret ombak ketika bermain air di Pantai Setrojenar pada Minggu siang (26/11). Korban adalah Dea Ananda Pratiwi (15) dan Aisyah (15). Keduanya merupakan pelajar asal Kecamatan Klirong, Kebumen. Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Korban atas nama Dea Ananda, sebelumnya berhasil di temukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban Aisyah di temukan 9 hari setelah nyatakan hilang.

Ombak besar pantai ataupun arus deras sungai di Kebumen sering sekali menelan korban jiwa. Banyak upaya telah di lakukan Polres Kebumen untuk menghentikan ataupun menekan kecelakaan air. Di antaranya memasang papan larangan mandi di laut serta mengarahkan patroli ke objek wisata laut, ataupun mengarah patroli ke sejumlah sungai-sungai.

Purwosantoso

Sumber : Humas Polres Kebumen

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

FORMAT Desak Kapolres Pasuruan, Perketat Pengawasan Peredaran Miras yang Semakin Mengkhawatirkan.

14 Agustus 2025 - 20:24 WIB

Sambut Hari Jadi ke-77 Polwan RI, Polwan Polres Pasuruan Gelar Donor Darah

14 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Dinas Perkim Kota Pasuruan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni

14 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Polres Pasuruan Salurkan Beras Murah ke Seluruh Wilayah untuk Jaga Stabilitas Pangan

13 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pelayanan RSUD Soedarsono Dinilai Buruk, Ketua LPK- BARATA: Tuntut Pemkot Pasuruan Beri Sanksi Tegas.

13 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Polres Pasuruan Gelar Lomba dengan Masyarakat, Dalam Rangka Peringati HUT RI ke-80

12 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Trending di Sidik News