Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 22 Mar 2024 14:32 WIB ·

Polres Loteng Olah TKP Penemuan Mayat Di Pujut


 Polres Loteng Olah TKP Penemuan Mayat Di Pujut Perbesar

Lombok Tengah (NTB) – Sat Reskrim Polres Lombok Tengah bersama Polsek Kawasan Mandalika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penemuan mayat seorang perempuan di salah satu kamar kos di Dusun Baturiti Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kamis (21/3).

Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Rahel menyampaikan mayat perempuan tersebut atas nama Heni Sukmawati (25) merupakan warga Dusun Bedus Desa Bangket Parak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.

Polres Loteng Olah TKP Penemuan Mayat Di Pujut

“Korban sehari-hari bekerja sebagai karyawan di salah satu Resort yang ada di Lombok Tengah,” ucap Rahel. Ia mengungkapkan, sebelumnya pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat dari masyarakat. Tim Inafis Sat Reskrim bersama Polsek Kawasan Mandalika langsung mendatangi lokasi.

AKP Rahel menjelaskan bahwa berdasarkan olah TKP, jenazah pertama kali di temukan oleh salah seorang teman kerja korban atas nama Baiq Resti Anggraini yang curiga. Bahwa korban sudah tidak masuk kerja selama dua hari dan saat di hubungi via telpon nomor korban tidak aktif.

“Saksi kemudian berinisiatif mendatangi kos korban, saat sampai kamar korban masih dalam keadaan terkunci. Selanjutnya saksi curiga dengan keadaan korban di dalam kemudian berinisiatif memanjat menggunakan tangga. Untuk melihat bagian dalam kamar melalui ventilasi dan melihat korban sudah tergeletak di lantai,” terang Rahel.

Selanjutnya tim Inafis dan Personel Polsek memasang garis polisi dan di lakukan olah tkp kemudian mengevakuasi korban dengan menggunakan ambulance puskesmas kuta untuk di bawa ke RS Bhayangkara Mataram.  “Saat ini korban sudah di bawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk di autopsi guna mengetahui berapa lama korban meninggal dan apa penyebab kematian korban,” tutup Rahel.

Syamsul Hadi

Kaperwil NTB

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan 1 Muharam 1447 H Kabupaten Kebumen Gelar Ruwatan Kabumian Dengan Kolaborasikan Budaya Dan Religi

27 Juni 2025 - 18:43 WIB

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Trending di Sidik News