Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 11 Des 2023 07:04 WIB ·

Menghilang Beberapa Hari Ibu Rumah Tangga Di Temukan Tewas Tepat Disaluran Irigasi


 Menghilang Beberapa Hari Ibu Rumah Tangga Di Temukan Tewas Tepat Disaluran Irigasi Perbesar

Musi Rawas – Warga Desa Surodadi, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) mendadak heboh,  Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 11.15 wib. Pasalnya warga menemukan sesosok mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Poniyem (43), Ibu Rumah Tangga, warga Dusun III Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura. Dan alamat TKP di Dusun I, Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura mengapung di saluran irigasi desa setempat.

Identitas almarhum di ketahui setelah pihak anggota Polsek Tugumulyo dan Tim Indentifikasi Polres Mura meluncur ke TKP, untuk memastikan kejadian itu. Saat di temukan posisi jenasah dalam keadaan terlentang di saluran irigasi.

“Benar, ada penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di irigasi persawahan Desa Surodadi, atas nama, Poniyem. Adanya informasi tersebut anggota langsung meluncur ke KTP, untuk mengidentifikasi mayat tersebut”. Kata Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek Tugumulyo, Iptu Dedy Purnomo didampingi Kasi Humas, Iptu Herdiansyah, Minggu (10/12/2023).

Menghilang Beberapa Hari Ibu Rumah Tangga Di Temukan Tewas Tepat Di saluran Irigasi

Di jelaskan Kapolsek Adanya informasi tersebut, anggota Polsek Tugumulyo dan Tim Indentifikasi Polres Mura. Langsung sigap meluncur ke TKP, untuk memastikan kejadian tersebut. Setiba di lokasi, ternyata benar, anggota melakukan pemeriksaan luar dan di ketahui, identitas mayat tersebut bernama, Poniyem (43), Ibu Rumah Tangga. Warga  Dusun III Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura dan alamat KTP di Dusun I, Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura.

Kapolsek menjelaskan, penemuan jenazah tersebut, bermula saksi DI, sekitar pukul 11.00 WIB, sepulang dari menyadap karet di kebun yang berjarak lebih kurang 150 meter dari lokasi penemuan mayat.

Di beritahukan oleh orang yang sedang memancing, bahwa ada mayat mengapung di irigasi persawahan, setelah itu DI, mencari bantuan bertemu dengan SO. Kemudian keduanya mengecek lokasi di temukan mayat tersebut dan ternyata benar dan sesampainya di lokasi ada mayat sedang mengapung dalam posisi telentang. Lalu saksi memberi tahu kepada pemerintah setempat.

Kemudian, DI dan SO bertemu dengan perangkat desa, kebetulan ada laporan sebelumnya suami Poniyem yakni AS. Melaporkan bahwa sudah tiga hari tidak pulang ke rumah dan selaku kadus menyarankan untuk melaporkan ke Kades Tegalrejo, karena alamat AS berasal dari Desa Tegalrejo.

Polsek Tugumulyo Dan Tim Indentifikasi Langsung Ke TKP

Kemudian, saksi dan pemerintah setempat menghubungi anggota Polsek Tugumulyo. Dan anggota Polsek Tugumulyo dan Tim Indentifikasi Polres Mura, langsung sigap meluncur ke TKP.

Setiba di lokasi, anggota langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban dan di bawa menggunakan mobil ambulance. Untuk di lakukan pemeriksaan secara medis di RS Siti Aisyah Lubuklinggau.

“Sampai saat ini masih di lakukan penyelidikan atas mayat tersebut. Namun, pihak keluarga korban, melalui suaminya AS  telah membuat surat pernyataan penolakan. Untuk tidak di lakukan Visum Et Revertum dan otopsi mayat. Dan pihak keluarga ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut di kemudian hari,” tuturnya.

Kapolsek menambahkan, dari keterangan suami korban yakni AS, bahwa pada Kamis (7/12/2023). Sekitar pukul 18.00 WIB, sepulang dari kerja tidak menemukan istrinya  Poniyem di rumah.

Sehingga suami korban merasa bingung karena biasanya di jam tersebut istrinya ada di rumah. Kemudian suaminya tersebut berusaha mencari keberadaan istrinya tersebut. Dengan cara bertanya kepada warga sekitar dan mencari ke lokasi-lokasi seputaran rumah dan tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya setelah di tunggu berapa hari di rumah tidak kunjung kembali ke rumah. Lalu suami dan keluarganya tetap berupaya mencari dan melaporkan kepada pemerintah Desa Ketuan Jaya, pada Sabtu (9/12/2023), sekitar pukul 11.00 WIB. Melaporkan ke Kadus II Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti.

“Namun, Minggu (10/12/2023),  sekitar pukul 11.00 WIB. Di temukan di irigasi persawahan di Desa Surodadi, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura, dengan kondisi meninggal dunia,” pungkasnya.

Riyan

Kaperwil Sumsel

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan 1 Muharam 1447 H Kabupaten Kebumen Gelar Ruwatan Kabumian Dengan Kolaborasikan Budaya Dan Religi

27 Juni 2025 - 18:43 WIB

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Trending di Sidik News