
Kantor KPU Jawa Tengah Senin, 30 September 2024 (dokumentasi pribadi)
Semarang, Jateng | Sidikfakta.com – “Untuk kampanye, dari pihak KPU memberi beberapa fasilitas, salah satunya forum debat umum, yang mana pelaksanaanya sebanyak tiga kali,” ujar Akmaliyah selaku komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa tengah pada Senin, 30 September 2024 di Semarang. Selain itu, jelas Akmaliyah, KPU juga memberikan fasilitas alat peraga kampanye berupa baliho, brosur, juga merchandise untuk setiap paslon. “Kami juga mengiklankan melalui surat kabar, radio, dan juga di website resmi kami,” sambung komisaris KPU Jawa Tengah itu.
Tidak terbatas pada debat umum dan pemasangan alat peraga, kampanye dapat berisi kegiatan lain, seperti lomba atau forum terbatas. “Aturannya tidak boleh berkampanye di tempat ibadah dan institusi pendidikan,” ucap kepala divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) itu. Namun, sambung Akmaliyah, saat ini kampanye di lembaga pendidikan boleh, asalkan di jenjang perguruan tinggi dan koordinasi dengan pihak terkait.

Akmaliyah di Kantor KPU Jawa Tengah, Senin, 30 September 2024 (dokumentasi pribadi)
KPU: Kampanye Lewat Media Daring Hanya Dua Minggu
Sadar perhatian khalayak tertuju ke media daring, “boleh kampanye di sosial media, dengan batas maksimal 20 akun,” kata Akmaliyah. Perempuan itu menjelaskan bahwa kampanye melalui media daring dan media cetak pelaksanaannya terbatas pada dua minggu jelang masa tenang.
Walaupun begitu, dari penyelenggara pilkada sendiri selalu mengunggah informasi terkait pilkada pada kanal milik KPU Jawa tengah dan media partner. “Untuk visi misi, tentang paslon, dan lini masa pilkada bisa dilihat di website resmi kami dan juga instagram,” terang Akmaliyah.
Baca juga: Pencurian 23 Karung Lada, Pelaku Diamankan Polsek Tanjung Raja Polres Lampung Utara
Terakhir, dengan banyaknya informasi yang KPU bagikan di media daring, Kadiv Sosdiklih Parmas itu mengimbau agar masyarakat berperan aktif. “Dari informasi yang kami bagikan, masyarakat harapannya bisa jeli terkait visi misi dan program kerja paslon,” katanya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada hari pemilihan dan tetap menjaga kesatuan serta persatuan selama masa pilkada.