Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 29 Mar 2024 21:54 WIB ·

Ketua GWI Tulang Bawang Angkat Bicara Terkait Pembagian Publikasi 10 Kampung di Banjar Margo


 Ketua GWI Tulang Bawang Angkat Bicara Terkait Pembagian Publikasi 10 Kampung di Banjar Margo Perbesar

Tulang Bawang, Lampung – Ketua GWI (Gabungan Wartawan Indonesia) Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, angkat bicara terkait polemik pembagian publikasi 10 kampung di Kecamatan Banjar Margo, jum’at 29/3/2024. Sebelumnya, beredar kabar bahwa anggaran publikasi 10 kampung di Kecamatan Banjar Margo di duga di sulap menjadi Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para wartawan.

Hal ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk dari GWI Tulang Bawang. Ketua GWI Tulang Bawang, (apriyadi/abdullah). Menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir praktik suap atau gratifikasi dalam bentuk apapun, termasuk dalam hal publikasi.

Ketua GWI Tulang Bawang Angkat Bicara Terkait Pembagian Publikasi 10 Kampung di Banjar Margo

Selanjutnya kesan nya bagi publikasi kepada 140 media  yang ada di tulang bawang kenyataan terbalik menjadi  kan pembagian untuk THR. Yang di situ jelas sumberdana asal dari dana desa yang harus ada pertanggung jawaban. Oleh 10 kepala kampung minimal bukti BKP dan kwitansi yang di serah kan ke kampung _ kampung dari rekan – rekan media. Itu bukti pengeluaran laporan ke dinas terkait.

Selanjutnya (Apriyadi/abdulah), mencoba mengklarifikasi melalui via tlp/whatsap polemik pembagian publikasi 10 kampung di Kecamatan Banjar Margo kepada Pak Kakam Egip. Selaku perwakilan dari Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia) Banjar Margo tidak ada tanggapan.

(Apriyadi/abdullah)Dan lebih aneh nya lagi dana publikasi 10 kepala kampung sekecamatan Banjar Margo hanya terkumpul 34 juta rupiah. Itu pun kalau dana publikasi  itu 10 kepala kampung di kali 7 juta saja harus nya global menjadi 70 juta kok terkumpul keseluruhan hanya 34 juta. Bahkan di kurang lagi di potong lagi menjadi keseluruhan  28 juta, apakah itu yang di katakan keterbukaan publik pungkasnya.

Sapri sf

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan 1 Muharam 1447 H Kabupaten Kebumen Gelar Ruwatan Kabumian Dengan Kolaborasikan Budaya Dan Religi

27 Juni 2025 - 18:43 WIB

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Trending di Sidik News