Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 3 Jan 2024 18:11 WIB ·

Jelang Pemilu, LPHI: Jangan Biarkan Masyarakat Semakin Terpolarisasi


 Jelang Pemilu, LPHI: Jangan Biarkan Masyarakat Semakin Terpolarisasi Perbesar

Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Lembaga Peduli Hukum Indonesia (LPHI) DKI Jakarta, Machfud Fauzi mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi psikologis kemasyarakatan menjelang Pemilu 2024 ini. Dalam pengamatannya, Dedy (panggilan akrab sehari- hari Machfud Fauzi) merasa semakin mendekati hari H pencoblosan, suasana kebatinan antarmasyarakat, kian memanas. Saling serang untuk meyakinkan jago masing- masing. Saling curiga mencurigai semakin meningkat intensitasnya.

“ Ironisnya, ini terjadi bukan hanya di kalangan elit politik atau peserta pemilu dan timnya saja, tetapi sudah sampai merambah grass root,” ujarnya. Hal ini harus menjadi perhatian khusus para pengelola dan pemimpin negara ini. Jangan biarkan masyarakat semakin terpolarisasi.  “ Polarisasi ini tidak boleh dibiarkan. Harus segera disatukan dan direkatkan kembali, “ tegasnya, ketika dihubungi di Jakarta, Senin, 2 Januari 2024.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024 Polres Loteng Laksanakan Patroli Ke Kantor KPU dan Gudang Logistik

Jaga Netralitas

Salah satu faktor penyebab ketidakharmonisan masyarakat ini, menurut Dedy adalah kian seringnya bergaung issu ketidaknetralan pemerintah dan institusi penyelenggara negara. Sebagian peserta pemilu dan juga masyarakat umum merasa adanya ketidakadilan. Pemerintah melalui aparaturnya di curigai berlaku tidak netral.

“ Kecurigaan ini bukan tanpa sebab. Proses penentuan partai yang lolos sebagai peserta pemilu dan penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang kontraversial, mengundang polemik berkepanjangan,” jelasnya. Guna menjaga kondusivitas, Dedy yang di dampingi Sekretaris DPD LPHI Jakarta, Achmad Zamroni berharap elemen- elemen yang bertanggung jawab, menempatkan diri sesuai tugas pokok dan fungsi ( Tupoksi) masing- masing.

“ Kembalikan kepercayaan rakyat atas institusi yang di beri amanah, dengan melaksanakan tugas sesuai perundang- undangan yang berlaku,” pintanya. Sebab, lanjutnya, jika masih ada tindakan yang tidak sesuai, pasti akan semakin menurunkan trust ( kepercayaan-Red) rakyat pada pemerintah dan institusi pelaksananya. “ Deklarasi Pemilu Damai hanya sekadar retorika seremonial belaka dan tak bermanfaat, jika tidak di ikuti langkah nyata para penyandang amanah,” tegasnya.

Pihak- pihak yang di duga oleh masyarakat telah, sedang atau akan berbuat kecurangan. Harus bisa membuka mata dan hati masyarakat dengan tindakan- tindakan nyata, bukan sekadar retorika. Tunjukkan dengan kinerja yang membuktikan bahwa pemerintah dan semua aparatnya benar- benar telah bertindak netral.

“Laporan dari pihak manapun harus segera di tindaklanjuti dengan sebaik- baiknya. Jangan sampai menimbulkan kesan tebang pilih, memprioritaskan pihak- pihak tertentu dan mengabaikan pihak lainnya,” ungkap Dedy.

Secara khusus, dia juga menyoroti pihak kepolisian yang belakangan di teropong oleh masyarakat. Pihak kepolisian supaya betul- betul mewujudkan netralitas dalam setiap tindakannya. Untuk itu, kepolisian jangan ragu menjalin sinergitas dengan semua pihak, termasuk ormas- ormas.

Harus di sadari dan di maklumi, personil kepolisian terbatas, sehingga mungkin tak mampu memantau dan mengawal serta mengendalikan semua aktivitas masyarakat. Kepolisian butuh partner dari unsur masyarakat untuk membantu sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat.

“ Saya kira jika di butuhkan, ormas- ormas termasuk kami dari LPHI, siap bersinergi untuk mengamankan dan melancarkan pemilu, sehingga pesta demokrasi tersebut bisa terlaksana suskses, jujur dan adil sebagaimana diamanahkan konstitusi,” tuturnya.

( Lind)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Polres Pasuruan Kota Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Jenazah Tanpa Busana di Grati.

18 Juni 2025 - 07:08 WIB

Trending di Sidik News