Pasuruan, JATIM | SidikFakta.com – Paripurna l DPRD Kota Pasuruan, Jl. Balaikota, Pasuruan. Agenda rapat paripurna, penyampaian LKPJ Wali Kota Pasuruan tahun 2024, pada Senin (17/3/2025) siang.
DPRD Gelar Paripurna I , Wali Kota Pasuruan Menyampaikan Capaian Pertumbuhan Ekonomi dalam LKPJ 2024.
Dalam hal ini, Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, S.T.P, M.Si., menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024.Agenda ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Pokok-Pokok Pikiran DPRD, yang menjadi bagian penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah ke depan.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Adi Wibowo menegaskan bahwa LKPJ merupakan wujud akuntabilitas pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan sepanjang tahun 2024. Laporan ini disusun berdasarkan regulasi yang berlaku dan menggambarkan pencapaian strategis di berbagai sektor, mulai dari pembangunan, pelayanan publik, hingga pengelolaan keuangan daerah.
Mengusung visi “Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Warganya”, Pemkot Pasuruan telah melaksanakan berbagai program prioritas, seperti: Percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, Peningkatan infrastruktur perkotaan, Transformasi layanan publik berbasis digital.
Salah satu keberhasilan yang tersampaikan dalam LKPJ adalah capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 yang melampaui target, dengan realisasi 100,36%. Sementara itu, belanja daerah terserap hingga 92,41%, menunjukkan efektivitas dalam pengelolaan anggaran pembangunan. Dari segi kesejahteraan masyarakat, tingkat kemiskinan berhasil ditekan menjadi 6,32%, atau 82% dari target yang ditetapkan sebesar 5,37%. Capaian ini menjadikan angka kemiskinan Kota Pasuruan sebagai yang terendah dalam empat tahun terakhir. Sekaligus tetap berada di bawah rata-rata nasional dan provinsi.
Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan pada tahun 2024 tercatat mencapai 5,45%, melampaui rata-rata Provinsi Jawa Timur. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 78,90% angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Berbagai pencapaian yang disampaikan dalam LKPJ mendapat tanggapan beragam dari masyarakat Kota Pasuruan. Hufron (50), seorang pengusaha UMKM, mengaku merasakan dampak positif dari berbagai program pemerintah, terutama dalam sektor ekonomi.
“Kami melihat ada peningkatan dukungan untuk pelaku UMKM, baik dalam bentuk pelatihan maupun akses permodalan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak usaha kecil yang berkembang,” ucapnya.
Baca Juga : Polres Pasuruan Kota Gelar Buka Bersama Awak Media dan Bagi Takjil Gratis untuk Pengguna Jalan.
Sementara itu, Bagio (49), warga Kelurahan Kebonsari, berharap pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas. Terutama dalam perbaikan gorong-gorong dan kebersihan lingkungan
“Saya melihat ada banyak perbaikan gorong-gorong/pemasangan U-dhitch, perbaikan sungai kecil dan trotoar, tetapi masih ada daerah yang butuh perhatian lebih. Semoga tahun depan, kampung-kampung yang belum ada drainase bisa terlaksana pembangunannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Adi Wibowo menegaskan bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi faktor kunci dalam menghadirkan kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami percaya, bahwa keberhasilan pembangunan Kota Pasuruan tidak lepas dari sinergi yang kuat antara pemerintah dan DPRD. Kita akan terus bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas layanan publik, dan memastikan kesejahteraan warga Pasuruan,” tandasnya.
Dengan berbagai pencapaian ini, Pemkot Pasuruan optimistis dapat terus menghadirkan kebijakan yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan.
// M. Ichwan //
Kabiro Pasuruan Raya