Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 1 Apr 2024 20:05 WIB ·

Dinilai Kurang Beretika, Kapolres Lombok Tengah Didesak Mundur Dari Jabatannya


 Dinilai Kurang Beretika, Kapolres Lombok Tengah Didesak Mundur Dari Jabatannya Perbesar

Lombok Tengah, NTB – Setelah Aksi Damai pertama tiga NGO dengan membawa permasalahan pungli oleh oknum di Satuan Tahanan dan barang bukti (Sat Tahti) rabu minggu lalu dan Kapolres Lombok Tengah tidak mau menemui Massa aksi dengan alasan sedang di Polda NTB. Maka muncul Aksi Jilid II dengan gabungan 15 NGO, senin 01/04/2024 di depan Mapolres Lombok Tengah.

Aksi yang di komandoi Adipati LSM Gapura NTB sebagai Koordinator Umumnya dan L Subadri, L Edy Kurniawan, Sadam Husen, dan Kusuma Wardana menjadi Korlapnya tidak pun di temui Kapolres Lombok Tengah.

Baca juga: Cetak Semangat Baru, M Zarwadi Di percaya Nahkodai PMKM Prima Lombok Tengah

Dinilai Kurang Beretika, Kapolres Lombok Tengah Didesak Mundur Dari Jabatannya

Aksi Jilid II tersebut membawa setidaknya 4 poin utama yaitu Perbaikan Tata kelola penegakan hukum yang profesional. Setop Pungli yang terjadi di semua Satuan, Tindak Tegas Oknum yang melakukan pungli, dan Meminta Kapolres Mundur dari jabatannya.

“Ini adalah bentuk ketidak puasan masyarakat akan kepemimpinan Kapolres yang sekarang ini.,” kata L Edy Kurniawan yang akrab di sapa Rum datu dehe. “Begitupun di sat Lantas yang setiap hari kami dengarkan masyarakat mengeluh merasa di palak di dapan kantor sat lantas. Demikian juga saat penertiban balap liar motor yang di angkut di haruskan menebus dengan besaran sampai 1,5juta.,” ungkap Kusuma wardana alias Dode’.

Dengan berbagai persoalan yang di paparkan oleh Aliansi NGO Lombok Tengah itu tidak juga membuat Kapolres berjiwa besar menemui massa aksi. Maka Adipati selaku Kordum beserta semua massa aksi bertekad membawa persoalan tersebut ke Polda NTB agar Kapolres bisa di ganti.

“Berbagai macam persoalan yang meresahkan masyarakat tidak berani di pertanggung jawabkan kapolres sekarang ini dengan tidak menemui kami. Maka kami akan terus aksi sampai tuntas, dan akan membawa semua ini ke Polda.,”ujar Adipati.

Sehingga selepasnya dari depan polres Loteng massa aksi langsung menuju Propam Polda NTB untuk mengadukan permasalahan tersebut. “Kami akan langsung ke Polda, karena sudah di tunggu di Propam Polda NTB,”kata L subadri.

Syamsul Hadi

Kaperwil NTB

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

FORMAT Desak Kapolres Pasuruan, Perketat Pengawasan Peredaran Miras yang Semakin Mengkhawatirkan.

14 Agustus 2025 - 20:24 WIB

Sambut Hari Jadi ke-77 Polwan RI, Polwan Polres Pasuruan Gelar Donor Darah

14 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Dinas Perkim Kota Pasuruan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni

14 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Polres Pasuruan Salurkan Beras Murah ke Seluruh Wilayah untuk Jaga Stabilitas Pangan

13 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pelayanan RSUD Soedarsono Dinilai Buruk, Ketua LPK- BARATA: Tuntut Pemkot Pasuruan Beri Sanksi Tegas.

13 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Polres Pasuruan Gelar Lomba dengan Masyarakat, Dalam Rangka Peringati HUT RI ke-80

12 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Trending di Sidik News