Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 6 Apr 2023 22:35 WIB ·

Dibutuhkan Standar Acuan Dalam Ujian Akhir Sekolah Untuk Keseragaman Mutu


 Dibutuhkan Standar Acuan Dalam Ujian Akhir Sekolah Untuk Keseragaman Mutu Perbesar

Lombok Tengah, (NTB) | Sidik Fakta – Berdasarkan Permen No. 40 tahun 2022 Terkait Dengan ujian sekolah ini wajib hukumnya di lakukan oleh masing-masing sekolah.

Hal ini diterangkan Agus Sunjaya, S.Pd, M.Pd kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Praya Tengah kamis,6 April 2023 pukul 11.30 wita.

“Pelaksanaannya itu di serahkan ke sekolah masing-masing, tentu di dalam hal ini pendidikan itu kan sifatnya universal, sehingga itu di atur oleh Dinas Kabupaten masing-masing. Dinas kabupaten yang mengatur terkait mata pelajaran, yang akan diujikan, kemudian pengawasnya, kemudian waktunya,kapan pelaksanaannya supaya ada kesamaan keseragaman,”jelas Sunjaya.

Dirinya menjelaskan hal itu dilakukan supaya adanya standar penilaian yang bisa menetukan mutu dari pendidikan dimasing-masing sekolah.

“Bahkan untuk soalnya sendiri di usahakan tingkatannya bukan standar sekolah tetapi standar kabupaten, artinya ada keseragaman yang akan terjadi terkait mutu dari soal-soal itu,”ujarnya.

Seperti untuk SMP yang berjumlah 94 sekolah di Lombok Tengah, kata Kepsek kalau diserahkan ke sekolah masing-masing akan berbeda beda hasil mutu dan standarnya.

“Beda sekolah beda kebijakan dan hasilnya oleh karenanya Dinas mengkoordinir melalui petunjuk teknis yang sudah di keluarkan oleh Dinas tersebut.”tambahnya.

“Di sanalah aturan-aturan yang harus dilaksanakan oleh sekolah, sehingga semua seragam artinya seragam itu secara standarnya itu paling tidak mendekati sama antar sekolah baik sekolah besar maupun sekolah kecil,” lanjut kepsek.

Dikatakan Kepsek, Hal ini agar tidak terjadinya proses bembelajaran yang asal-asalan terjadi dimasing-masing sekolah.

“Ketika misalnya ada sekolah di pinggir laut sana dengan jumlah murid sekian kemudian tidak melakukan ujian atau ujiannya dengan soal-soal yang standar dari sekolah tersebut tentunya akan berbeda hasilnya ketika akan melanjutkan.” Ujar kepsek.

(H. Syamsul Hadi)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan 1 Muharam 1447 H Kabupaten Kebumen Gelar Ruwatan Kabumian Dengan Kolaborasikan Budaya Dan Religi

27 Juni 2025 - 18:43 WIB

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Trending di Sidik News