Kebumen – SidikFakta.com – Budaya Nasional adalah sebuah kekayaan bangsa yang tidak bisa kita menilainya dari segi materi. Karena budaya selalu menyajikan keindahan yang dapat semua orang bahkan segenap warga negara bisa merasakan.
Tidak terkecuali wayang kulit yang selalu memberikan hiburan dan tuntunan dalam hidup bermasyarakat yang selalu menampilkan rangkaian cerita yang mengkombinasikan dengan nilai seni yang artistik dengan cerita yang diiringi oleh alat musik gamelan yang sekaligus bisa menjadi tontonan dan tuntunan.
Desa Sadang Wetan Gelar Acara Merti Desa Dan Pagelaran Wayang Kulit Sebagai Bentuk Rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa Sekaligus Lestarikan Budaya
Rangkaian acara Merti desa atau ruat bumi juga merupakan rangkaian adat dan budaya Jawa. Hal ini menunjukan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas melimpahnya hasil bumi baik dari segi pertanian, pertambangan dan lain – lain.
Hal tersebut merupakan sumber kehidupan bagi seluruh umat manusia dengan segala kemanfaatannya.
Desa Sadang Wetan kecamatan Sadang – Kebumen merupakan salah satu desa Di kabupaten Kebumen yang selalu berupaya melestarikan adat dan budaya.
Dengan mengadakan tasyakuran atau selamatan secara masal. Segenap masyarakat desa mengikuti sekaligus menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk bertempat di balai desa Sadang Wetan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Masyarakat desa menyaksikan dan mendukung ponuh dengan suka cita kegiatan tersebut.
Saat awak media mewawancarai Eko Hadi Saputro selaku kepala desa Sadang wetan menjelaskan,
” Acara pegelaran wayang kulit ini adalah acara Merti Desa atau ruwat bumi sebagai simbol rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena sudah menempatkan kita pada bumi yang sangat subur sehingga kita bisa menikmati hasil bumi baik dari segi pertanian maupun pertambangan sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya demi kemakmuran keluarga maupun masyarakat ” tuturnya.
Baca Juga : Desa Karangrejo Kecamatan Karanggayam – Kebumen Adakan Mahage Dengan Tema Karanggayam Bersholawat
Lebih lanjut Kades Eko juga menambahkan,
” pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Wahyu Katentreman oleh ki dalang Sunarko Hadi Warsono adalah bentuk harapan masyarakat agar desa Sadang wetan khususnya dan kabupaten Kebumen pada umumnya selalu dalam kondisi tentram, aman, nyaman dan makmur sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercipta ” imbuhnya.
Pada akhir wawancaranya, Eko Hadi Saputro berharap,
” Setelah digelarnya acara Merti desa ini, semoga hasil pertanian masyarakat semakin baik dan kemakmuran masyarakat semakin terjamin, mengingat kita sudah diberikan bumi yang subur, dan kita wajib memelihara kesuburannya dengan rekayasa pertanian sehingga dimasa yang akan datang desa Sadang Wetan bisa surplus hasil pertaniannya ” pungkasnya.
Purwo Santoso