Lombok Tengah, NTB – Sempat diwarnai cemas dan gelisah karena para undangan dari pejabat Pemda Lombok Tengah belum ada yang sampai dilokasi membuat HUT ke-81 Desa Barabali menjadi spesial setelah kedatangan langsung Bupati Lombok Tengah, 30/12/2023.
Kepala Desa nampak mulai gelisah serta mondar mandir di lokasi acara itu. Pada saat itu hadir camat batukliang, anggota dewan koramil yg di wakili babinsa, kapolsek batukliang di wakili babinkamtibmas, BKD dan 23 kepala kewilayahan kadus setempat
Sudah pukul 10.50 Kades barabali mulai gelisah, dan kecewa kepada panitia penyelenggara. Karana beberapa OPD kabupaten Lombok Tengah sampai pukul 10 belum ada satupun yang datang mengisi undangan acara Hut ke 81 desa barabali. Sejak dari pukul 8.30 hanya hadir camat serta angota dewan praksi demokrat dapil batukliang batukliang utara, H. Jumrah S.pd
Bupati Lombok Tengah Beri Kejutan Di HUT Ke-81 Desa Barabali
Pada acara dimulai, hadir sekda L.Firman wijaya ST.MT. mewakili undangan bupati lombok tengah. Pada saat sekda memberikan sambutannya tiba-tiba Bupati lombok tengah, hadir dalam acara Hut ke 81 desa barabali, kegelisahan kepala desa yg semulanya. Raut wajah sang kades terlihat ceria dan gembira dengan kehadiran orang nomor 1 Lombok Tengah tersebut. Dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa Desa Barabali adalah adalah salah satu Desa tertua di Lombok Tengah dan pernah raih prestasi
“Mengenang hari jadi itu penting, sebagai bentuk rasa mahabbah. Sebagai bentuk rasa cinta dan kasih kepada desa kita. Orang tua kita dulu letakkan batu pijakan untuk selanjutnya membangun kantor sebagai wadah untuk berkiprah jalankan roda pemerintahan,” kata Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri dalam sambutannya.
Menurut Bupati Desa Barabali adalah Desa yang sudah cukup tua. Tentu di manage/di kelola dengan berbagai macam prestasi yang sudah di raih. Maka penting kita rayakan sebagai bentuk rasa cinta dan kasih kita Kepada Desa. “Justru kita salut, pasalnya kepala desa mengingatkan kita untuk melaksanakan kegiatan hari ulang tahun yang ke-81 ini,” katanya.
Bupati menyampaikan, Angka 81 untuk ukuran manusia itu sudah cukup lengser, sudah tidak bisa berkiprah lagi. Namun dari generasi ke generasi, generasi berikutnya dan seterusnya terus menjalani roda pemerintahan. Sampai demokrasi pemilihan yang cukup untuk menentukan pilihan siapa yang pas dan cocok menjadi pemimpin di desa itu dan aparaturnya.
“Maka, saya sebagai pelayan khadam masyarakat kabupaten Lombok Tengah. Menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang seluas-luasnya kepada Bapak Kepala Desa yang terus berkiprah melanjutkan roda kepemimpinan orang tua kita dulu yang telah menjalani roda pemerintahan,” pungkasnya.
Syamsul Hadi