Semarang – Banjir Genuk sudah menjadi teman baik warga Genuk, Semarang. Bahkan warga yang terdampak banjir melampiaskan kejenuhan dengan melakukan serok ikan di area banjir. Warga juga memiliki jaring besar yang biasanya digunakan para nelayan untuk menyerok ikan di laut. Dengan menggunakan jaring tersebut kemungkinan mendapatkan ikan akan lebih banyak. Penulis menemui bapak-bapak yang sedang mancing, beliau mengatakan mancing untuk pengalihan agar tidak merasa bosan ketika banjir datang.
Banjir Genuk Membuat Jenuh Sebagian Warga, Waktu Luang Dihabiskan Untuk Mancing
“Barang di rumah sudah di amankan, sudah di naikkan saatnya cari hiburan to mbak, mancing juga hobi saya daripada diem di rumah bosan nanti bisa setres” (sambil ketawa kecil). Ujar warga sekitar.
Bagi Sebagian warga yang memiliki hobi memancing keadaan ini sedikit menguntungkan karena dapat meredakan kejenuhan. Tentu tidak hanya menguntungkan bagi bapak-bapak yang hobi mancing, dapat menguntungkan juga bagi ibu rumah tangga yang bingung akan memasak apa buat buka puasa, bisa langsung mengolah ikan hasil pancingan dari sang suami.
Kita bisa mengambil sisi positif dari bencana banjir ini, dapatnya berkumpul bersama tetangga ketika sedang memancing bersama, kita bisa berbincang-bincang sambil menunggu umpan di sambar ikan. Di sisi lain juga dapat berkumpul dengan keluarga dan berbincang-bincang santai.
Tetapi, dengan itu kita tidak boleh terlena. Sewajibnya kita harus tetap berupaya menjaga lingkungan sekitar supaya tidak terjadi bencana alam, dan yang paling penting adalah selalu meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala dengan berdoa terus menerus tiada henti, agar lingkungan yang kita tempati terus dalam lindungan dan di jauhkan dari bencana apapun.
Red/Chika Septiya
Reporter