Surabaya-Jatim | Sidikfakta.com – Balai Prajurit Kodam V/Brw Surabaya menjadi lokasi acara yang mempertemukan Mayjen TNI Rafael Granda Baay, S.E., M.M. (Pangdam V/Brw), Ketua Persit KCK PD V/Brw, dan 400 prajurit di bawah bimbingan Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos., M.Han., M.Si. (Aspers Kasdam V/Brw). Acara ini di maksudkan untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan antar umat Islam dan sebagai ajang silaturahmi bagi para prajurit yang bertugas di bawah Kodam V/Brw.
Berbagai kegiatan di lakukan selama acara tersebut. Buka puasa di iringi penampilan hadrah dari Yonif Raider 500/Sikatan. Mayjen TNI Rafael Granda Baay, S.E., M.M. (Pangdam V/Brw) dan Ketua Persit KCK PD V/Brw membagikan santunan kepada anak yatim piatu sembari anggota Yonif Raider 500/Sikatan membacakan ayat suci Alquran.
Baca juga:Kisah Seorang Pelukis Jalanan Kota Surabaya
Bangkitkan Iman Bersama Pangdam V/BRW: Buka Puasa dan Sholat Teraweh Bersama Prajurit Kodam V/BRW dan Dr.KH.RP Ahmad Mujahid Ansori.M.Si
Video aktivitas Mayjen TNI Rafael Granda Baay, S.E., M.M (Pangdam V/Brw) dan Ibu Lisa Fikadila Rafael Granada Baay (Ketua Persit KCK PD V/Brawijaya) juga di perlihatkan kepada para hadirin. Ceramah keagamaan di sampaikan oleh Dr. KH. RP Ahmad Mujahid Ansori.M. Si, menyoroti pentingnya bulan suci Ramadhan, pentingnya keikhlasan dan pengendalian diri selama berpuasa, serta peluang keberkahan yang di tawarkan Ramadhan.
Ceramah tersebut mengajak para prajurit untuk menunjukkan barokah. Yaitu limpahan kebaikan dan keberkahan yang di anugerahkan Allah kepada orang-orang yang bertakwa. Sehingga memudahkan mereka dalam meraih kesuksesan hidup dan pengabdian kepada negara.
Dr.KH. RP Ahmad Mujahid Ansori.M. dalam ceramah juga menyinggung perlunya persatuan dan persaudaraan. Tentara di dorong untuk berpartisipasi dengan menjaga persatuan dan kesatuan dengan mendamaikan perpecahan anak bangsa yang berbeda pandangan politik.
Acara di akhiri dengan salat Maghrib dan Tarawih berjamaah, di lanjutkan dengan pemutaran pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Vietnam. Secara keseluruhan, acara buka puasa dan salat Tarawih merupakan ajang sukses bagi para prajurit untuk berkumpul, mempererat tali silaturahmi, dan merefleksikan tugas dan tanggung jawabnya terhadap negara.
Lalang Safurdiantoni
Kaperwil Jawa Timur