Pasuruan-Jatim | sidikfakta.com-Pemerintah Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur menggelar acara pisah sambut bidan desa setempat, di balai desa Kalirejo, Selasa (28/05/2024).
Seusai acara, awka media menemui kepala desa Kalirejo,Khoiron Husen. Berharap kepada bidan yang baru, Bu Mei rina, bisa secepatnya adaptasi dengan warga desa.
“Mudah mudahan bidan yang baru, Bu Mei rina , bisa melayani masyarakat secara maksimal, terutama masalah kesehatan ibu dan anak yang ada di desa Kalirejo.” Harap orang nomor satu di desa Kalirejo ini.
“Mudah mudahan dengan digantinya bidan desa yang lama, bidan desa yang baru bisa memacu semangat, sehingga desa Kalirejo pada tahun 2024 yang akan datang, akan bebas dari stunting.” Lanjutnya
Sedangkan untuk Bu Anita, yang akan pindah tugas, saya sebagai kepala desa, mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya selama di desa Kalirejo telah mendampingi saya dan semua perangkat serta warga Kalirejo.
Desa Kalirejo Gelar Pisah Sambut Bidan Desa Setempat
Baca Juga : Ini Pesan Pj Bupati Pasuruan Saat Pimpin Upacara Harkitnas Ke-116
Sementara itu, bidan Anita, seusai acara pisah sambut, menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak Khoirul Husen selaku Kepala Desa Kalirejo, dan juga kepada ibu kepala desa, kerana selama bertugas telah berkolaborasi secara baik dalam menyelesaikan masalah – masalah kesehatan.
Selain kepada kepala desa, beliau juga berterimakasih kepada ibu – ibu kader yang telah bekerja sama dalam kegiatan bidang kesehatan khususnya kerana.
Selain bekerjasama juga telah membimbing saya. Saya yang tidak tahu apa – apa, tapi dengan sabarnya Bu kader mau membimbing saya selama ini.
“Semoga pengganti saya, bisa meneruskan program – program yang ada di desa Kalirejo, dan desa bisa lebih sukses lagi”, harap Bu Anita.
Tempat yang sama,Bu Mei rina , sebagai pengganti dari bidan yang lama. Menyampaikan akan meneruskan yang baik, sampai masalah kesehatan dengan seminimal mungkin desa. Sehingga masalah kesehatan bisa teratasi.
“Saya berharap kepada pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan ibu – ibu kader bisa bekerjasama dengan baik dalam menjalankan program pemerintah,” pungkasnya.
Dilli djadit ganda franata
Kontributor