Sidikfakta.com – Tanah laut, akibat dari dampak pencemaran lingkungan yang di akibatkan adanya aktifitas tambang batu bara. Tentu banyak menimbulkan efek yang sangat luar biasa di rasakan masyarakat sekitar, di antaranya gangguan pernapasan yang di timbulkan dari adanya kegiatan craser. Ada beberapa hal yang di akibatkan dari pencemaran di antaranya pencemaran udara akibat aktifitas craser, pencemaran air akibat disposal. Dan pencemaran tanah yang rusak akibat tambang. Kunjungan Tim BPSIKLH tentu membuat harapan baru bagi masyarakat setempat yang terdampak pencemaran di Desa Sumberjaya Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Untuk bisa mengusut tuntas kasus yang selama ini terjadi, dan di lakukan pembiaran oleh para oknum yang punya kepentingan pribadi. Dan golongan hingga menimbulkan kerusakan yang cukup luas terhadap Tanaman getah karet milik petani yang notabene menggantungkan hidup keluarga dari penghasilan menoreh karet.
Kunjungan Tim BPSIKLH Propinsi Terkat Dampak Pencemaran Lingkungan Akibat Kegiatan Tambang Batu Bara
Akibat dari aktifitas tambang batu bara tersebut sangat di rasakan kerusakan lingkungan dan tanaman milik masyarakat. Antara lain: Erosi, dampak debu craser, dampak lumpur disposal yang masuk di perkebunan, dan penyerobotan tanah sertifikat milik masyarakat.
Akibat hal tersebut masyarakat sudah banyak melakukan aduan maupun kordinasi terhadap perusahaan maupun instansi pemerintahan dari mulai tingkat Desa hingga tingkat propinsi. Kasus yang di rasakan oleh masyarakat sejak Tahun 2013 hingga Tahun 2024 ini serasa penderitaan yang tiada habisnya. Namun tidak ada satu instansi pemerintah daerah yang terketuk hatinya untuk membela maupun menjembatani penyelesaian kasus tersebut.
Tim BPSIKLH dan Perangkat Desa Sumberjaya beserta perwakilan masyarakat yang terdampak melakukan pengawalan untuk klarifikasi kasus tersebut. Nurholid selaku kepala desa sangat berterima kasih atas kedatangan dari tim BPSIKLH. Dan ini tentunya membuat harapan baru dan angin segar buat masyarakat supaya kasus yang selama ini terjadi bisa terselesaikan.
Pewarta: Misdar