Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 13 Mar 2024 05:02 WIB ·

Kunjungan Tim BPSIKLH Propinsi Terkat Dampak Pencemaran Lingkungan Akibat Kegiatan Tambang Batu Bara


 Kunjungan Tim BPSIKLH Propinsi Terkat Dampak Pencemaran Lingkungan Akibat Kegiatan Tambang Batu Bara Perbesar

Sidikfakta.com – Tanah laut, akibat dari dampak pencemaran lingkungan yang di akibatkan adanya aktifitas tambang batu bara. Tentu banyak menimbulkan efek yang sangat luar biasa di rasakan masyarakat sekitar, di antaranya gangguan pernapasan yang di timbulkan dari adanya kegiatan craser. Ada beberapa hal yang di akibatkan dari pencemaran di antaranya pencemaran udara akibat aktifitas craser, pencemaran air akibat disposal. Dan pencemaran tanah yang rusak akibat tambang. Kunjungan Tim BPSIKLH tentu membuat harapan baru bagi masyarakat setempat yang terdampak pencemaran di Desa Sumberjaya Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.

Untuk bisa mengusut tuntas kasus yang selama ini terjadi, dan di lakukan pembiaran oleh para oknum yang punya kepentingan pribadi. Dan golongan hingga menimbulkan kerusakan yang cukup luas terhadap Tanaman getah karet milik petani yang notabene menggantungkan hidup keluarga dari penghasilan menoreh karet.

Kunjungan Tim BPSIKLH Propinsi Terkat Dampak Pencemaran Lingkungan Akibat Kegiatan Tambang Batu Bara

Akibat dari aktifitas tambang batu bara tersebut sangat di rasakan kerusakan lingkungan dan tanaman milik masyarakat. Antara lain: Erosi, dampak debu craser, dampak lumpur disposal yang masuk di perkebunan, dan penyerobotan tanah sertifikat milik masyarakat.

Kunjungan Tim BPSIKLH

Akibat hal tersebut masyarakat sudah banyak melakukan aduan maupun kordinasi terhadap perusahaan maupun instansi pemerintahan dari mulai tingkat Desa hingga tingkat propinsi. Kasus yang di rasakan oleh masyarakat sejak Tahun 2013 hingga Tahun 2024 ini serasa penderitaan yang tiada habisnya. Namun tidak ada satu instansi pemerintah daerah yang terketuk hatinya untuk membela maupun menjembatani penyelesaian kasus tersebut.

Tim BPSIKLH dan Perangkat Desa Sumberjaya beserta perwakilan masyarakat yang terdampak melakukan pengawalan untuk klarifikasi kasus tersebut. Nurholid selaku kepala desa sangat berterima kasih atas kedatangan dari tim BPSIKLH. Dan ini tentunya membuat harapan baru dan angin segar buat masyarakat supaya kasus yang selama ini terjadi bisa  terselesaikan.

Pewarta: Misdar

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

FORMAT Desak Kapolres Pasuruan, Perketat Pengawasan Peredaran Miras yang Semakin Mengkhawatirkan.

14 Agustus 2025 - 20:24 WIB

Sambut Hari Jadi ke-77 Polwan RI, Polwan Polres Pasuruan Gelar Donor Darah

14 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Dinas Perkim Kota Pasuruan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni

14 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Polres Pasuruan Salurkan Beras Murah ke Seluruh Wilayah untuk Jaga Stabilitas Pangan

13 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pelayanan RSUD Soedarsono Dinilai Buruk, Ketua LPK- BARATA: Tuntut Pemkot Pasuruan Beri Sanksi Tegas.

13 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Polres Pasuruan Gelar Lomba dengan Masyarakat, Dalam Rangka Peringati HUT RI ke-80

12 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Trending di Sidik News