Bandungam – Dalam rangka mendukung gerakan anti narkoba di tempat wisata dan hiburan pemandu karaoke bandungan kabupaten semarang. Yayasan gerakan rakyat anti madat (geram) provinsi jawa tengah serta DPC geram kab. Semarang dengan bekerjasama dengan dinas pariwisata kab. Semarang mengadakan acara sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba kepada 40 pemandu karaoke yang mereka semua tergabung dalam organisasi akrab.
Acara di laksanakan pada hari kamis, 22 februari 2024 mulai jam 14.00 wib bertempat di balai kelurahan bandungan. Kegiatan tersebut di dukung badan narkotika nasional(bnn) provinsi jateng, resnarkoba polres Semarang,kesbangpol kab. Semarang, kecamatan bandungan serta kelurahan bandungan. Turut pula hadir undangan dari ketua forkos ali imron, ketum lpkpp yayik serta warga sekitar yang antusias mengikuti acara ini.
Pemandu Karaoke Bandungan Kabupaten Semarang Dukung Program Geram Jateng
Pembicara pertama dari ketua dpd geram jawa tengah havid sungkar, berikutnya resnarkoba polres Semarang yang di wakili kbo teguh. Selain penyuluhan juga di lakukan test urine kepada 40 pemandu karaoke yang hadir oleh tim dari bnn provinsi jawa tengah. Hasil dari test urine tersebut semuanya negatif, ini menunjukkan bukti bahwa para pemandu karaoke di bandungan mendukung gerakan anti narkoba.
Dalam penyuluhan ketua dpd geram jawa tengah havid sungkar berpesan kepada semua pemandu karaoke di bandungan agar tetap jaga nama baik tempat karaoke dan nama wisata bandungan kab. Semarang dengan tidak mengkonsumsi narkoba serta berani menolak keras ajakan teman untuk memakai narkoba walau di beri gratis karena itu berdampak akan membuat ketagihan dan ingin mendapatkan barang haram itu kembali karena zat narkoba itu merusak mental.
“orang yang terkena narkoba bukan aib bisa terjadi pada semua orang akibat pergaulan yang salah makanya yang sudah terlanjur memakai narkoba untuk segera rehabilitasi, bisa langsung ke kantor bnn provinsi jawa tengah secara gratis atau ke tempat-tempat rehabilitasi milik swasta yang ada di setiap daerah. Havid mengajak untuk laporkan lewat kontak bnn atau kepolisian apabila ada teman atau tamu karaoke yang mengkonsumsi narkoba agar tidak menjalar kemana-mana,” kata Havid di dampingi wakil ketua dpd geram jateng andreas agus serta ketua dpc geram kab. Semarang setyo wardioyo.
Program ke depan geram jateng akan terus secara rutin memberikan penyuluhan ke tempat-tempat hiburan yang ada di wilayah jawa tengah agar benar-benar bersih dari pengaruh narkoba. Acara di tutup dengan foto bersama yang hadir dengan bersama-sama mendukung gerakan stop narkoba.
Solekhan