Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 31 Jan 2024 16:57 WIB ·

Pemkab Pasuruan Berikan perhatian khusus Untuk Raka Balita Berkelamin Ganda


 Pemkab Pasuruan Berikan perhatian khusus Untuk Raka Balita Berkelamin Ganda Perbesar

Pasuruan-Jatim | Sidikfakta.com – Muhammad Galih Rakasiwi Andreansyah, balita berusia 2 tahun asal Kelurahan Kersikan, Kecamatan Bangil yang didiagnosa Balita Berkelamin Ganda mendapatkan perhatian dari Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto. Saat berkunjung di rumahnya yang terletak di Kelurahan Kersikan RT 01 RW 03, Selasa (30/01/2024), Andriyanto disambut Raka, begitu balita tersebut dipanggil yang tengah digendong ayahnya, Moh Andrean serta sang nenek, Mujiati.

Raka terlihat seperti balita pada umumnya. Ia tumbuh dengan sehat dengan postur tubuh yang tinggi untuk ukuran anak usia 2 tahun dan bobot badan yang sangat ideal. Menurut PJ. Bupati Andriyanto Raka justru tak terlihat seperti balita yang tengah mengalami kesakitan atau lemah. “Saya kaget, justru Raka ini anaknya sangat sehat. Mobilitasnya tinggi, tumbuh kembangnya bagus,” kata Andriyanto. Andriyanto mengatakan apa yang menimpa Raka harus diperhatikan lebih jauh. Sebab apabila sudah beranjak dewasa, maka penanganannya bisa saja menjadi semakin sulit.

Pemkab Pasuruan Berikan perhatian khusus Untuk Raka Balita Berkelamin Ganda

Maka dari itu, Andri meminta kedua orang tua Raka agar segera membawanya ke Faskes pertama. Barulah di faskes pertama bisa meminta rujukan ke RSUD Bangil agar ada tindakan medis selanjutnya.  Apakah itu operasi atau tindakan medis lainnya.

“Pada prinsipnya saya minta besok untuk langsung ke faskes pertama kemudian minta rujukan ke RSUD Bangil, dan saya berharap bisa berhenti atau selesai di RSUD Bangil,”harapnya. Lebih lanjut Andriyanto menegaskan bahwa semua pengobatan Raka d itanggung oleh Pemerintah melalui BPJS Kesehatan. “Kita pun paham, Pemkab Pasuruan UHC nya sudah 98%. Jadi sudah tercover BPJS dan itu gratis,” tegasnya.

Di sisi lain, salah satu dokter fungsionalis Puskesmas Bangil, dr. Sakinah menambahkan, dari hasil pemeriksaan awal, alat kelamin Raka masih ambigu. Dalam artian terlihat memiliki dua alat kelamin, meski secara fisik laki-laki,” terangnya. Sementara itu, Nenek Raka mengaku sedih dengan apa yang terjadi pada cucu kesayangannya itu. Terlebih Mujiati adalah orang pertama yang mengetahui kondisi kelamin cucunya saat terlahir ke dunia.

“Masih ingat dalam benak saya. Waktu pertama lahir, alat kelaminnya seperti bengkak,” tutur nenek Raka Mujiati. Semula ia mengira kondisi itu hanya efek dari induksi. Apalagi, Raka lahir dalam keadaan sehat. Berat badannya saat itu 4 kilogram. seiring berjalannya waktu, alat kelamin Raka menunjukkan sesuatu yang berbeda. Antara kelamin laki-laki dan perempuan.

Dokter Soetomo: Bocah Itu Hanya Memiliki Satu Testis

“Pernah di periksa di rumah sakit dokter Soetomo, kata dokternya memang jarang terjadi yang seperti ini,” kata Mujiati.  Sebulan yang lalu, Raka juga di periksa ke seorang bidan. Hasilnya di ketahui bahwa bocah itu hanya memiliki satu testis. Mujiati jelas tercengang harus kembali mendapati kenyataan itu.

“Saya cuma memikirkan masa depannya, kalau anak ini sudah dewasa,”piluh Mujiati. Sedangkan satu-satunya cara untuk menangani masalah Raka harus di rujuk ke rumah sakit. Agar bisa di ketahui tindakan tepat yang mesti di lakukan. Kalaupun harus di ambil tindakan operasi misalnya, Mujiati pun akan menerima. Tetapi ia juga berpikir ulang lantaran keuangan keluarganya yang pas-pasan.

“Keadaan keluarga memang seperti ini,” kata perempuan yang bekerja sebagai buruh cuci itu. Dengan kedatangan Pj Bupati Pasuruan, Muji punya asa baru. “Mudah-mudahan segera ada penanganan yang pasti, supaya besarnya juga normal seperti anak-anak pada umumnya,” tutupnya. Sekedar informasi, Pj Bupati Andriyanto berkunjung ke rumah Raka dengan di dampingi Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Endah Yuli Astuti; Camat Bangil, Fathurrahman; Lurah Kersikan dan dr Sakinah dari Puskesmas Bangil.

Dilli djadit g f

Kontributor Pasuruan raya

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

FORMAT Desak Kapolres Pasuruan, Perketat Pengawasan Peredaran Miras yang Semakin Mengkhawatirkan.

14 Agustus 2025 - 20:24 WIB

Sambut Hari Jadi ke-77 Polwan RI, Polwan Polres Pasuruan Gelar Donor Darah

14 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Dinas Perkim Kota Pasuruan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni

14 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Polres Pasuruan Salurkan Beras Murah ke Seluruh Wilayah untuk Jaga Stabilitas Pangan

13 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pelayanan RSUD Soedarsono Dinilai Buruk, Ketua LPK- BARATA: Tuntut Pemkot Pasuruan Beri Sanksi Tegas.

13 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Polres Pasuruan Gelar Lomba dengan Masyarakat, Dalam Rangka Peringati HUT RI ke-80

12 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Trending di Sidik News