Semarang – Antrian Panjang di sepanjang Jalan Raya Banget Ayu Kulon pada Hari Rabu, 29 November 2023. Ini di karenakan ada UMKM Liar Pengusuran di sepanjang Bahu jalan pinggir Rel. Yang mengakibatkan Banjir pada saat Musim Hujan yang sering terjadi dalam waktu dekat ini sehingga Bapak Suroto Kecamatan Genuk Turun tangan pembongkaran area pingir rel dan bersama Jajara Satpol PP Kota Semarang dan juga di dampingi bebarapa anggota Polri dan TNI agar proses pengusuran berjalan dengan lancar.
Pengusuran Di Jalan Raya Banget Ayu Kulon Mengakibatkan Macet Lalu Lintas
Di duga pengusuran UMKM sepanjang Jalan Raya karena Banjir di Area Rel Sukarela dan mengakibatkan macet dan motor mogog bagi penguna jalannya. Di duga Pengusuran tersebut tidak sesuai dengan Surat yang di luncurkan oleh Pihak Pemerintah yang mengunakan perwal (Peraturan Pemerintah) yang di dalam suratnya berisi
- Bangunan PKL Tenda Bongkar Pasang atau tidak permanent
- Bangunan Tenda Tidak Berdiri di atas Saluran Air
- Tidak Meninggalkan Lapak dan dagangan
- Menjaga Kebersihan / Menyadiakan Tempat Sampah
- Mematuhi peraturan jam Dasar operasional PKL yaitu Pukul 04.00-16.00 WIB dan 16.00-04.00 WIB.
Menurut Pengakuan Dari Pak Suroto selaku Bapak Camat Kecamatan Genuk menuturkan. “Proses pengusuran di lakukan terlebih dahulu di bahu jalan Milik PT. KAI di karenakan sudah ada kontrak dari Migas ke PT. KAI dan juga membuat pelancaran aliran air dari Pinggir ” (Ujar Pak Camat Bapak Suroto)
Diduga peraturan yang di layangkan Kepada UMKM setempat berbeda dengan yang di sampaikan pada saat pengusuran, padahal Jelas Jelas Bangunan UMKM di atas Saluran Air sangat banyak, kenapa yang harus di gusur dari bahu jalan dahulu. Padahal Jelas Jelas Peraturan daerah Kota Semarang peraturan nomer 2 dan sedangkan di bahu jalan diduga tidak menganggu aliran Air.
“Sudah Saya Jelaskan yang di bongkar dari punggir Rel KAI biar bisa di perlancar aliran dari Bahu Jalan dan kalau untuk Sungainya kan masih aman mengalir, dan nanti akan bergantian mengusurnya karena planingan di bahu jalan kurang lebih 1 bulan baru gantian yang berdiri di atas Saluran Air” (ujan Pak Camat Bapak Suroto)
Harapan UMKM sekitar apabila memang di gusur 1 ya di gusur semua biar sama rata dan sama Adil karena UMKM juga mencari Nafkah Buat Keluarga dan juga mencari pekerjaan sekarang juga sulit.
Azis Redpel