Kebumen, Jawa Tengah | Sidik Fakta – Jalan usaha tani ( JUT ) di desa Tunjungseto kecamatan Kutowinangun yang belum lama pengerjaannya sudah terlihat mengelupas dan terlihat pecah pecah.
Saat awak media mendatangi lokasi, Minggu 9/4/2023, dan mewawancarai seorang petani berinisial AY yang lokasi sawah garapannya berada di sebelah jalan itu mengatakan bahwa jalan itu berasal dari dana Aspirasi partai Gerindra. Lebih lanjut AY menjelaskan bahwa jalan yang belum lama dibangun sudah mbrudul / rusak.
Selain mengkonfirmasi petani, awak media juga bergegas menemui kepala desa Tunjungseto Kasiman, yang kemudian menjelaskan bahwa proyek jalan usaha tani ( JUT ) sekira panjang 190m dengan anggaran sebesar Rp. 100 juta dari aspirasi partai Gerindra ( Bpk. Darori ).
Lebih lanjut Kasiman juga menjelaskan bahwa proyek JUT itu ditujukan kepada kelompok tani ” Ngudi Widodo” yang dipimpin oleh Poniman. Sehingga pihak pemerintah desa tidak ikut berperan dalam pembangunannya, tetapi hanya membantu mengawasi adanya kegiatan pembangunan jalan tersebut.
Diterangkan pula oleh Kasiman, bahwa dana aspirasi dari partai Gerindra langsung masuk ke rekening kelompok tani. Tetapi pada saat pengambilan anggaran tersebut, pengurus kelompok tani hanya tanda tangan pengambilan saja. Sementara dana sepenuhnya diambil oleh kontraktor yang akan mengerjakan proyek itu.
Pada saat pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut kepala desa Tunjungseto Kasiman juga sudah sempat mengingatkan pihak kontraktor terkait material yang digunakan agar sesuai dengan spek yang ada. Mengingat semua pekerjaan tidak melibatkan pihak pemerintah desa, bahkan RAB juga bukan pihak pemerintah desa yang membuatnya, pungkasnya.
Sebagian petani berharap, apabila ada fasilitas pembangunan jalan usaha tani kembali, agar kualitas pembangunannya dijaga, agar tidak mudah rusak. Sampai berita ini ditayangkan awak media belum sempat menemui pihak kontraktor, karena belum ada informasi kontraktor mana yang menggarap jalan tersebut.
(Purwo Santoso)