Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 26 Mei 2025 22:55 WIB ·

Penertiban PKL di Stasiun Kota Pasuruan Diwarnai Protes Pedagang.


 Penertiban PKL di Stasiun Kota Pasuruan Diwarnai Protes Pedagang. Perbesar

Pasuruan, JATIM | Sidikfakta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember . Tepatnya di Stasiun Kota Pasuruan melaksanakan penataan dan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di jalur pintu masuk parkiran dan trotoar disekitar kawasan stasiun, Senin (26/5/2025).

Penertiban PKL di Stasiun Kota Pasuruan Diwarnai Protes Pedagang.

Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan dan menempati trotoar di kawasan stasiun kota Pasuruan, Kelurahan Trajeng dan Kelurahan Mayangan, ditertibkan petugas gabungan dari pihak PT. KAI dan Satpol PP kota Pasuruan berkolaborasi dengan unsur TNI-POLRI.

Penataan dan penertiban ini bertujuan untuk menjaga rasa nyaman pengunjung stasiun, kelancaran lalu lintas, memastikan kebersihan area serta memperindah kawasan sekitar stasiun.

Beberapa pedagang melakukan protes saat pembongkaran lapaknya yang berdiri di lahan PT. KAI. Mereka meminta agar menunda dulu proses pembongkarannya sambil menunggu tempat relokasi.

“Kami mendukung langkah dari PT KAI, tapi tolong beri waktu dan tempat yang baru. Jualan dimana kami, sedangkan belum ada tempat lain untuk berjualan,” ujar ibu pedagag kelapa yang sekarang bingung mau jualan dimana.

Kordinator pedagang kelapa, Hariono berharap adanya penundaan pembongkaran terlebih dahulu. Jangan tiba tiba menginstruksikan untuk pindah langsung bongkar. Sedangkan belum mendapatkan tempat baru untuk berdagang.

“Memang kami disuruh pindah, tapi sampai detik ini banyak pedagang yang belum mendapatkan lokasi baru buat berjualan,.” katanya

Ia, menambahkan para pedagang memohon kebijaksanaan kepada pemerintah kota dalam hal ini Walikota.

“Kami memohon pak Walikota agar jangan dibongkar dulu, beri tempat baru. Kalau seperti ini bagaimana mereka mencari nafkah.” terangnya

Walikota Pasuruan, Adi Wibowo, STP., yang didampingi Wakil Walikota bersama jajarannya memimpin langsung jalannya penataan dan penertiban PKL di kawasan stasiun tersebut.

Adi Wibowo mengatakan penataan dan penertipan ini. Sudah terencana beberapa waktu yang lama. Pemkot Pasuruan bersama PT KAI, TNI-POLRI dan seluruh jajarannya,

“Kami melakukan penataan dan penertiban pedagang yang ada di pasar besar dan alun alun, yang sebelumnya sudah ada sosialisasi agar berjualan pada tempat yang sebenarnya, sesuai dengan kesepakatan ,” ucap Walikota

Adi menekankan bahwa penataan ini, masyarakat mendukung dan semoga berjalan lancar. Pada prinsipnya pemerintah kota Pasuruan memberikan keadilan bagi semua.

“Kami berupaya memberikan keadialan bagi semua, yakni pejalan kaki, para pedagang, pengguna manfaat transportasi, akses publik semua merasakan,” terangnya

Walikota menjelaskan dalam beberapa hari kedepan akan terselesaikan apa yang sudah menjadi perencanaan dan sosialisasi kepada mereka.

“Ini kan, lahannya KAI tentu semuanya menjadi kewenangannya KAI untuk penataan kawasannya. Karena sampai hari ini KAI juga terus bertransformasi memberikan pelayanan publiknya. Dan kita lihat hari ini semakin hari semakin banyak masyarakat pengguna layanan kereta api dan pelayanannya semakin baik,” pungkasnya.

Sementara pada tempat yang sama, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan

“Bahwa kegiatan ini telah didahului dengan tahapan himbauan dari sesudah tidak ada perjanjian.kontrak sampai dengan sosialisasi kepada para pedagang sejak, Kamis 15 Mei 2025,” ujarnya

Baca Juga Artikel Lainnya : Gelar Patroli Gabungan, Polres Pasuruan Temukan Sajam dan Sisa Miras di Tempat Hiburan Malam

Pihak KAI selain himbauan dan sosialisasi juga telah memberikan surat peringatan kepada para pedagang. Agar dapat mengosongkan tempatnya secara mandiri. Sebelum terlaksana penertiban (pembongkaran).

“Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Penataan dan penertiban ini, untuk mengembalikan fungsi trotoar dan akses stasiun tertata baik. Kebersiahan kawasan stasiun menjadi prioritas utama, agar masyarakat dapat menikmati lingkungan yang nyaman dan bersih,” terang Cahyo.

Selanjutnya, Ia juga menerqngkan

“Bahwa lapak yang disebelah timur yang ditertibkan akan di pakai untuk angkutan barang. Karena angkutan barang yang berasal dari Pasuruan itu tambah menarik dan cukup tinggi. Di sebelah Barat stasiun, angkutan barang sudah tidak representatif tidak cukup lagi, maka kami perluas kebagian Timur Stasiun,” tandas Cahyo.

 

// M. Ichwan //

Kabiro Pasuruan Raya

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Polres Pasuruan Kota Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Jenazah Tanpa Busana di Grati.

18 Juni 2025 - 07:08 WIB

Trending di Sidik News