Pasuruan, JATIM | SidikFakta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan Penyuluh Agama dan Takmir Masjid . Melalui kegiatan Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin, (24/03/25).
Pemkot Pasuruan Bersama BSI, Sinergi Dengan OJK Gencarkan Literasi Keuangan Syariah Melalui ToT.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.Tp., M.Si., secara resmi membuka kegiatan ini yang turut dihadiri oleh Perwakilan Bank Indonesia Malang, Plt. Kepala OJK Malang, Pimpinan BSI Jatim, Kepala Kemenag Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Asisten, Kepala Dinas terkait, serta Camat di lingkungan Pemkot Pasuruan.
Dalam sambutannya, Mas Adi sapaan-akrab Adi Wibowo mengapresiasi kolaborasi antara OJK Malang dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang telah menginisiasi acara penting ini. Mengingat dinamika sektor jasa keuangan yang semakin mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Penting sekali untuk memiliki pengetahuan yang memadai dalam sektor jasa keuangan. OJK memiliki peran krusial dalam mengatur, mengawasi, serta melindungi masyarakat agar terhindar dari kerugian,” tutur Mas Adi.
Mas Adi, menerangkan bawa Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2024 . Menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan Indonesia tercatat sebesar 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan mencapai 75,02 persen.
“Adanya gap antara literasi dan inklusi ini perlu menjadi perhatian, mengingat banyaknya masyarakat yang terjebak dalam pinjaman online (pinjol) akibat kurangnya pemahaman terkait produk jasa keuangan yang aman,” terang Wali Kota Pasuruan
Berkaitan dengan hal itu, Mas Adi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum strategis untuk penguatan sumber daya manusia (SDM). Khususnya para penyuluh agama dan takmir masjid yang sering berinteraksi langsung dengan umat.
“Ini adalah momentum yang tepat untuk penguatan SDM, khususnya bagi penyuluh agama dan takmir masjid yang kerap bersinggungan dengan umat dengan kapasitas pengetahuan yang berbeda-beda,” pungkas Mas Adi.
Baca Juga : Keluarga Besar GM FKPPI 1319 Pasuruan Gelar Acara Buka Bersama, Pererat Silahturahmi dan Diskusi Kepemimpinan di Pasuruan
Setelah itu, acara selanjutnya dengan paparan narasumber dari pimpinan BSI Jawa Timur, Dr Rahadi Kristiyanto, S.H., M.H., C.PFI., C.RM. dan Perwakilan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rizal Agung Wicaksono. Dalam paparannya mengenai Penguatan Ekonomi dan Inklusi Keuangan.
Melalui kegiatan ini, Mas Adi berharap sektor perekonomian di Kota Pasuruan dapat terus menguat di tengah pesatnya perkembangan keuangan digital saat ini.
// M. Ichwan //
Kabiro Pasuruan Raya