Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 2 Mar 2025 11:39 WIB ·

Arogansi Oknum Perawat Di Salah Satu Rumah Keperawatan Mandiri Dengan Mengusir Pasien Yang Akan Berobat


 Arogansi Oknum Perawat Di Salah Satu Rumah Keperawatan Mandiri Dengan Mengusir Pasien Yang Akan Berobat Perbesar

Banjarnegara | Sidikfakta.com – Pasien yang datang pada suatu klinik tentu dengan tujuan berobat atas sakit yang ia derita. Dengan harapan mendapat pelayanan pemeriksaan dan pengobatan agar sakit yang ia derita segera membaik. Tentunya sudah selayaknya mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas kesehatan yang bertugas. (02/03/25).

Arogansi Oknum Perawat Di Salah Satu Rumah Keperawatan Mandiri Dengan Mengusir Pasien Yang Akan Berobat

Namun hal tersebut tidak TYO dapatkan ketika akan berobat pada salahsatu klinik Rumah Keperawatan Mandiri diwilayah Desa Somawangi Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara pada Kamis, 27 Februari 2025 sekira pukul 17. 00 WIB.

Mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari petugas kesehatan berinisial HD yang terdapat dugaan sebagai pemilik klinik tersebut. Biasa terkenal dengan sebutan ” mantri “. Dengan cara diusir dan tidak boleh berobat ditempat itu dan menganjurkan berobat ditempat lain.

Saat awak media mengklarifikasi hal tersebut kepada TYO, ia menceritakan bahwa

” Saya datang diklinik itu sekira pukul 16.30 sudah ada 3 ( tiga ) orang yang sedang mengantri, dan dengan sendirinya saya manjadi urutan antrian nomor 4 ( empat ). Selang beberapa saat Mantri berinisial HD datang dan memanggil giliran pertama berjalan lancar dengan durasi yang waktu pemeriksaan yang wajar ( tidak terlalu lama ) ” terangnya.

Lebih lanjut TYO mengatakan bahwa

” Saat pemeriksaan pasien ke 2 ( dua ) durasi pemeriksaannya sangat lama, sehingga giliran berikutnya saling bertanya – tanya, ” kok lama sekali ya? “, oleh karena itu orang tuwa saya yang mengantarkan saya berobat diklinik itu memberanikan diri untuk menanyakan kepada mantri, kena apa kok lama sekali ? , namun diluar dugaan petugas kesehatan tersebut atau Mantri menjawab dengan nada yang kasar dan mengusir agar berobat ditempat lain ” urainya.

TYO juga menambahkan bahwa

” Setelah penanganan pasien yang ke 2 ( dua ) selesai, kemudian HD datang ke ruang tunggu dan kembali mengusir orang tuwa saya, sehingga saya beserta orang tuwa saya keluar dari klinik itu, dan mengurungkan niat untuk berobat diklinik itu ” imbuhnya.

Baca Juga : Menjelang Bulan Suci Ramadan, Paguyuban MC Banjarnegara Adakan Reefres Demi Menjaga Kapasitas Dan Profesionalitas MC

Saat awak media menghubungi HD melalui Wastap untuk meminta waktu bertemu dengan maksud mengklarifikasi tentang pelayanan yang terdalst pada klinik tersebut, HD menjawab

” Tidak ada yang perlu saya klarifikasi, dan tidak usah mencari – cari “

sehingga sampai berita ini terbit. Awak media belum bisa menemui yang bersangkutan.

// Purwo Santoso //
Kaperwil Jateng

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan 1 Muharam 1447 H Kabupaten Kebumen Gelar Ruwatan Kabumian Dengan Kolaborasikan Budaya Dan Religi

27 Juni 2025 - 18:43 WIB

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Trending di Sidik News