Pasuruan, JATIM | Sidikfakta.com – Mobil Daihatsu Xenia berplat nomor polisi L 1687 IY tertabrak Kereta Api (KA) Sri Tanjung relasi Ketapang-Lempuyangan. Kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang kereta api Dusun Wonowoso, Desa Kedung Bako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rabu (11/12/2024) sekitar pukul 11.55 WIB.
Mobil Xenia tersebut tertabrak kereta api Sri Tanjung . Terpental hingga sejauh ± 30 meter hingga masuk ke sawah.
Sopir Xenia Selamat Usai Tertabrak Kereta Api (KA) Sri Tanjung, Terpental hingga 30 Meter.
Kecelakaan bermula saat mobil Xenia hendak menyeberang rel dari arah barat jalan jalur Pantura berbelok ke utara menuju ke Desa Wonowoso.
Saat mobil hendak belok ban sebelah kiri selip di atas rel, tiba-tiba mobil mogok.
Menyadari mobilnya mogok dan melihat KA Sritanjung jurusan Ketapang-Lempuyangan meluncur dari arah timur. Sopir dengan cepat geser tempat duduk sebelah kiri.
Tidak sempat keluar dari mobil, benturan keras kereta api menyambar hingga mobil itu terlempar ke sawah sisi utara rel.
“Mobil mogok di atas rel ,maju nggak bisa, mundur nggak bisa. Akhirnya sopirnya geser tempat duduk sebelah kiri” kata salah satu petugas di lokasi
Setelah mobil tertabrak kereta, sopir berusaha keluar dari mobil lewat pintu sebelah kiri, di tengah sawah yang banjir setelah diguyur hujan kemarin. Mobil Xenia itu tidak membawa penumpang.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro membenarkan. Bahwa terjadi kecelakaan ini terjadi pada perlintasan tanpa palang pintu kilometer 68+3/4 petak jalan antara Stasiun Rejoso-Stasiun Pasuruan.
Baca Juga : Tidak Takut APH Mobil “Pelangsir” Beroperasi Didekat Kantor Kapolres Pelalawan
Perlintasan itu tanpa palang pintu dengan penjagaan swadaya oleh masyarakat.
“KA sempat berhenti untuk dilakukan pemeriksaan lokomotif dan didapati adanya kerusakan pada lokomotif. Untuk mengamankan petak jalan, KA Sritanjung dijalankan dengan kecepatan terbatas menuju Stasiun Pasuruan untuk kemudian dilakukan perbaikan lokomotif. Sedangkan mobil kondisinya rusak parah, tetapi pengendaranya selamat,” kata Cahyo.
“Informasi dari masinis, sebelum melewati lokasi kejadian, masinis sudah membunyikan suling lokomotif berulang-ulang. Pada saat bersamaan ada kendaraan yang berhenti di tengah perlintasan, karena posisi sudah terlalu dekat maka insiden tidak terhindarkan,” terangnya.
Mengimbau bagi masyarakat lebih berhati-hati sebelum melewati perlintasan sebidang kereta api tanpa palang pintu, jangan asal nyelonong.
“Tengok kanan-kiri sebelum melintas rel kereta api” jelas Eka Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Pasuruan saat dihubungi pesan singkat.
“Agar selalu berhati-hati dalam berkendara terutama saat melintas rel kereta api dan semoga tidak terjadi kecelakaan lagi”. tandas Eka
// M. Ichwan //
Kabiro Pasuruan Raya