Tulang Bawang | Sidikfakta.com – Diminta kepada Dinas Pendidikan Dan Inspektorat Serta Kejaksaan Kabupaten Tulangbawang . Agar bisa melakukan pemeriksaan terkait pengunaan dana Bos Afirmasi sebesar 60 juta yang telah oknum kepala sekolah SMP Negeri 01 Dente Teladas Sodri terima pada tahun 2020. (03/12/24).
Kepada Dinas Pendidikan Dan Inspektorat Serta Kejaksaan coba Periksa Pengunaan Dana Bos Afirmasi Di Sekolah SMP Negeri 01 Dente Teladas
Dengan adamya dugaan Pengunaan dana Bos Afirmasi sebesar 60 juta rupiah. Banyak yang di belanjakan oknum kepala sekolah SMP Negeri 01 Dente Teladas untuk kepentingan pribadi,
“Pasalnya Sodri selaku kepala sekolah SMP Negeri 01 Dente Teladas tidak mengakui jika SMP Negeri 01 Dente Teladas mendapatkan bantuan bos Afirmasi tersebut.
Sodri mengatakan kepada awak media melalui pesan WhatsApp mengatakan sebagai berikut.
“Saat awak media mengirimkan pesan WhatsApp dengan singkat dijawab
-“Waalaikum salam siapa
-Maaf ini wa siapa yaa🙏🙏
-Oh iya… Tinggal di mana pak tamrin Oh …jauh juga Iya
-Maaf dulu pak tamrin ya seinget saya..sekolah saya ngak dapet yang namanya bos afirmasi kalau dak dulu iya
Saya gak ngurusin lagi yang sudah 5/ 6 th yang lewat,” ungkapnya
Hal tersebut perlu instansi terkait Kabupaten Tulangbawang mengusut tuntas atas pengunaan dana Bos Afirmasi. Karena pada saat tahun 2020 PPKM tidak ada kegiatan apapun saat itu, sekolah dari rumah(Daring).
Baca Juga : Antusiasme Kades Se – Kecamatan Pangkalan Kuras Ikuti Safari Jurnalistik JMSI Kabupaten Pelalawan
Kuat dugaan dana tersebut masuk kantong pribadi oknum Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Dente Teladas untuk memperkaya diri.
Maka dari itu kepada Dinas Pendidikan pusat atau daerah Inspektorat dan Kejaksaan Kabupaten Tulangbawang. Kami minta agar segera melakukan investigasi Audit pengunaan Anggaran bos Afirmasi disekolah SMP Negeri 01 Dente Teladas.
Bila nanti terbukti bersalah maka harus bisa melakukan proses dan memberi hukuman sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam waktu dekat awak media dan lembaga akan segera melaporkan hal tersebut kepada instansi yang telah kami anggap penting pada kabupaten Tulangbawang.
BERSAMBUNG…
// TIME //