Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 5 Nov 2024 22:34 WIB ·

Abdul Mujib Menyoroti Debat Paslon Tunggal Yang Diadakan KPU Kota Pasuruan.


 Abdul Mujib Menyoroti Debat Paslon Tunggal Yang Diadakan KPU Kota Pasuruan. Perbesar

Pasuruan | Sidikfakta.com – Maraknya dukungan debat paslon tunggal terhadap kotak kosong pada media sosial. Terutama pada daerah yang sedang menggelar Pilkada dengan peserta paslon tunggal. Termasuk Kota Pasuruan saat ini dengan paslon tunggal. (05/11/24).

Setiap orang atas dasar kebebasan yang mereka miliki, berhak mengekspresikan kepemihakannya di media sosial.

Selama tindakannya tidak melebihi dari Undang-undang maupun peraturan yang berlaku.

Abdul Mujib Menyoroti Debat Paslon Tunggal Yang Diadakan KPU Kota Pasuruan.

Soal kotak kosong, setiap orang dapat menjamin haknya memilih.

Bahkan ikut mengkampanyekan kotak kosong.

Memilih kotak kosong sebagai jalan oposisi terhadap paslon tunggal idealnya sudah berdasarkan pada pertimbangan matang.

Gerakan perjuangan mendukung kotak kosong yang mana tokoh masyarakat Menginisiasikannya, aktivis mahasiswa dan masyarakat sipil.

Sebagai respon kekecewaan terhadap perkembangan politik yang mana elite politik dan elite ekonomi turut mendominasi, yang memaksakan paslon tunggal dalam Pilkada.

Abdul Mujib yang akrab dengan sapaan Mujib Ivo

Beliau merupakan pengusaha beras menilai debat pada tanggal 2 November 2024 yang KPU gelar pada studio JTV, Surabaya, menurutnya,

” Itu bukan debat, lebih tepatnya penyampaian visi misi paslon tunggal.” ujarnya (5/11/2024)

Adapun unsur-unsur dalam debat, seperti:

Mosi, yakni hal atau topik yang ada dalam. Perdebatan.

Dalam debat, kedua belah pihak sudah pasti akan saling mengeluarkan argumen. Serta berbagai alasan dengan cara tertentu.

“Urgensinya apa debat jika tidak ada lawan debatnya. Mestinya jangan gunakan kata debat dalam hal ini. KPU hanya menampilkan Paslon 1, yang namanya debat itu unsurnya harus ada lebih dari 1 orang.” ucapnya

Pilkada serentak 2024 Kota Pasuruan tahun ini hanya ada satu paslon. Artinya lawannya kotak kosong.

“Nah karena konteksnya pilkada, mestinya debat ini harus dihadiri lebih dari satu paslon, kalau paslonnya tunggal kenapa KPU harus membuat program debat.” terang Mujib

Ia juga menilai KPU salah menggelar program debat. Apalagi ketua KPU Kota Pasuruan dalam sambutannya mengatakan,

“Debat merupakan salah satu metode kampanye”.

Selain itu ia menegaskan,

“Jujur buat saya pribadi debat paslon tunggal kemarin sangat tidak menarik, karena hanya paslon tunggal, dan cuma bisa menyampaikan visi-misi tanpa ada yg menyangga atau saling lempar argumen”. tegasnya

Menariknya, dalam segmen tersebut, terdapat pertanyaan dari aspirasi masyarakat kecamatan panggungrejo . Serta dapat pula melalui tahap penyaringan oleh tim panelis.

Salah satu pertanyaan yang kita ambil dari aspirasi masyarakat adalah terkait air bersih PDAM

Baca Juga : Polres Kabupaten Demak Tanam Padi Dalam Mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI) Bidang Ketahanan Pangan

Menanggapi pertanyaan tersebut, Paslon 01, Adi Wibowo-Nawawi menyampaikan dalam acara debat kemarin, Sabtu 2 November.

Bahwa saya tersinggung atas apa yg d sampaikan oleh calon wakil walikota saat merespon warga panggungrejo yg bertahun-tahun kesulitan air bersih.

“Menurut saya sudah menjadi penyakit yg sangat kronis. Kenapa saya tersinggung, karena cawawali bukannya memberikan solusi terkait kesulitan air bersih, malah menyalahkan warga yg dalam keseharianya pakai pompa air untuk mendapatkan air bersih dengan lancar tidak tersendat-sendat bahkan tidak keluar”. keluhnya

Menyikapi atas apa yg disampaikan cawawali terkait warga pakai pompa air. Ia juga membeberkan,

“Bagaiamana warga tidak pakai pompa air lawong airnya saja tidak keluar (mampet), kadang dipompa saja keluarnya masih tersendat-sendat, apalagi tidak pakai pompa”. ucapnya

” Belum lagi warga masih dibebani tagihan harus dibayar, walaupun airnya tidak keluar sama sekali (abonemen). Mestinya Cawawali memberikan solusi bgmn kebutuhan air bersih warga ini bisa terpenuhi, bukan malah menyalahkan warga yang pada pakai pompa air”. imbuhnya

Meski demikian ia mengungkapkan jika debat yang digelar oleh KPU Kota Pasuruan ini cukup tahap pertama saja, agar tidak banyak buang-buang anggaran.

“Harusnya tidak perlu ada debat tahap kedua, buang-buang anggaran!,” pungkasnya

 

// M. Ichwan //

Kabiro Pasuruan Raya

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

FORMAT Desak Kapolres Pasuruan, Perketat Pengawasan Peredaran Miras yang Semakin Mengkhawatirkan.

14 Agustus 2025 - 20:24 WIB

Sambut Hari Jadi ke-77 Polwan RI, Polwan Polres Pasuruan Gelar Donor Darah

14 Agustus 2025 - 19:04 WIB

Dinas Perkim Kota Pasuruan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni

14 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Polres Pasuruan Salurkan Beras Murah ke Seluruh Wilayah untuk Jaga Stabilitas Pangan

13 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pelayanan RSUD Soedarsono Dinilai Buruk, Ketua LPK- BARATA: Tuntut Pemkot Pasuruan Beri Sanksi Tegas.

13 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Polres Pasuruan Gelar Lomba dengan Masyarakat, Dalam Rangka Peringati HUT RI ke-80

12 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Trending di Sidik News