Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 15 Okt 2024 06:19 WIB ·

Anggota DPRD Pelalawan Ini Ingatkan Pemkab Pelalawan untuk Tidak Bermain Politik


 Anggota DPRD Pelalawan Ini Ingatkan Pemkab Pelalawan untuk Tidak Bermain Politik Perbesar

PELALAWAN | Sidikfakta.com – Anggota DPRD Pelalawan Burhan Manjo membenarkan statement rekannya dari Fraksi PKS Dedi.

Terkait pidato Pjs Bupati Pelalawan yang Bappeda Pelalawan susun dengan banyak menyembunyikan fakta-fakta kondisi Pelalawan terkini. (15/10/24).

Anggota DPRD Pelalawan Ini Ingatkan Pemkab Pelalawan untuk Tidak Bermain Politik

“Apa yang disampaikan Dedi itu, benar seratus persen. Fakta-fakta terkait data kemiskinan kita tertinggi di Riau, masalah sampah dan banjir di Pangkalan Kerinci tak diungkapkan,” Kata Burhan, yang merupakan legislatif asal Pangkalan Kerinci ini kepada awak media, Senin (14/10/2024).

Parahnya lagi kata Burhan, Pemkab Pelalawan dengan sengaja dan terang benderang seakan-akan mendukung salah satu paslon.

“Jargon HUT Pelalawan, ‘Pelalawan Maju Berkelanjutan’ itu jelas bentuk Pemkab mendukung salah satu Paslon,” tegas Burhan.

Tudingan Burhan atas keterlibatan Pemkab dalam mendukung salah satu Paslon bukan hanya di Jargon HUT Pelalawan.

Burhan juga menyebutkan beberapa Baliho Bupati Zukri dengan istrinya yang Pemkab Pelalawan buat hingga saat ini masih terbengkalai.

“Baliho Diskominfo untuk ucapan HUT Riau pun yang terpasang poto Zukri dan Istrinya masih dibiarkan di lokasi baliho milik Pemkab. Misalnya di simpang Gedung Daerah itu. Harusnya kan sudah diganti dengan Baliho HUT Pelalawan dengan poto Pak Pjs,” papar Burhan.

Burhan mengingatkan Pemkab Pelalawan untuk tidak bermain Politik dalam Pilkada serentak ini.

“Ini akan menjadi catatan kita, dan kita akan sampaikan ke Bawaslu,” demikian Burhan Manjo.

Sebelumnya, terdapat beberapa berita Perayaan HUT Pelalawan ke-25 yang seharusnya menjadi momentum penuh kebanggaan.

Justru penuh dengan warna dugaan ketidaknetralan dalam penyusunan pidato Pjs Bupati Pelalawan, Dr. Jon Armedi Pinem, pada Sidang Paripurna DPRD Pelalawan, 12 Oktober 2024.

Kritik muncul dari berbagai pihak yang menuding Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan.

Happedanm atau tidak transparan dalam menyusun laporan untuk pidato tersebut.

Bappeda dianggap menutupi sejumlah fakta krusial mengenai kondisi terkini Kabupaten Pelalawan.

Adanya dugaan Laporan Bappeda yang hanya memaparkan data tahun 2023. Tanpa mencantumkan perkembangan tahun 2024. Justru mengungkap berbagai permasalahan penting.

Salah satu isu yang disoroti adalah peningkatan investasi di Pelalawan yang disebut-sebut sebagai tertinggi di Riau.

Namun, fakta lain yang terabaikan dalam pidato tersebut adalah kenaikan angka kemiskinan di Pelalawan pada tahun 2024. Angka tersebut juga merupakan angka tertinggi dalam provinsi ini.

Baca Juga : Kepala Kejaksaan negeri lampung utara Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Umum

Anggota DPRD Pelalawan dari Fraksi PKS, Dedi Prianto, S.Pd., menyatakan bahwa pidato Pjs Bupati terlihat berat sebelah dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Dedi menyoroti ketimpangan informasi yang diberikan, termasuk video slide yang ditampilkan hanya menampilkan poto-poto Bupati Zukri saja, tanpa poto Wakil Bupati Nasaruddin.

Selain itu, Dedi juga mengkritik Bappeda atas dugaan manipulasi dalam penyampaian proyek strategis. Program SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan Jargas (Jaringan Gas) yang sepenuhnya didanai oleh APBN disebut seolah-olah merupakan inisiatif Pemda, padahal pendanaannya berasal dari pusat.

“Kami menuntut keterbukaan dari Pemda, terutama soal proyek-proyek ini. Jangan sampai masyarakat dibohongi,” tegas Dedi dalam sesi wawancara usai sidang paripurna.

Menurut Dedi hal ini tak pantas dan tak beradab yang Pemkab Pelalawan lakukan. Membohongi masyarakat pada saat perayaan hari jadi Kabupaten nya yang sudah berusia setengah abad.

Hingga berita ini terbit, pihak Bappeda Kabupaten Pelalawan belum memberikan klarifikasi. Belum ada jawaban saat awak media mengkonfirmasi.

 

 

// II Zur //

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan 1 Muharam 1447 H Kabupaten Kebumen Gelar Ruwatan Kabumian Dengan Kolaborasikan Budaya Dan Religi

27 Juni 2025 - 18:43 WIB

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Trending di Sidik News