Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 10 Okt 2024 00:56 WIB ·

Putusan MK Terhadap Perubahan Jadwal Pilkada Merugikan Prima Merdekawati


 Putusan MK Terhadap Perubahan Jadwal Pilkada Merugikan Prima Merdekawati Perbesar

PELALAWAN | Sidikfakta.com – Tim Kuasa Hukum Koalisi Pelalawan Maju (KPM) H.Nasarudin, SH.MH – H.Abu Bakar FE,S.Sos.M.AP . Angkat bicara terhadap Surat Bawaslu Pelalawan Nomor : 195/PP.01.02/K RA-06/01/2024. Perihal ; Pemberitahuan Status Laporan, tertanggal 8 Oktober 2024 atas nama terlapor Prima Merdekawati, S.Kep., MKM yang merupakan istri dari Calon Bupati Pelalawan H.Nasarudin,SH.MH.

Mewakili Kuasa Hukum Koalisi Pelalawan Maju Maruli Silaban, SH dengan pendamping H.Abdullah,S.Pd Sekretaris Koalisi dan juga juru bicara. Serta Mubrur,S.Pi Dewan Pengarah menggelar konferensi pers, Rabu (09/10/2024) bertempat di Kantor KPM atau Kantor Golkar Pangkalan Kerinci.

Putusan MK Terhadap Perubahan Jadwal Pilkada Merugikan Prima Merdekawati

Maruli Silaban, SH menyampaikan bahwa Tim Kuasa Hukum Koalisi Pelalawan Maju berpendapat. Bahwa surat Bawaslu Pelalawan Nomor : 195/PP.01.02/K RA-06/01/2024 tersebut menurut Kami prematur. Karena ada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 2023.

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 2023.

Tentang : Netralitas bagi pegawai Aparatur Sipil Negara yang memiliki pasangan (suami/istri) berstatus calon kepala daerah/wakil kepala daerah, calon anggota legislatif, dan calon Presiden/wakil Presiden.

Pada huruf D poin 1, 2 dan 3 adalah mendapatkan kesempatan untuk mendampingi pasangan dalam berkampanye dengan mengambil Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN).

Kedua, bahwa surat Pemerintah Kabupaten Pelalawan Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nomor: 100.3.4.2/BKPSDM/2024/1224.

Perihal: Penjelasan terkaitpengajuan Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) a.n Prima Merdekawati, S.Kep., M.KM, tertanggal 20 September 2024.

Menjelaskan bahwa pengajuan CLTN tertanggal 29 Juli 2024 dengan alasan mendampingi suami selama tahapan penyelenggaraan Pemilukada 2024 tidak mendapatkan. Karena belum bekerja secara terus menerus selama 5 (lima) tahun.

Ketiga, terhadap poin 1 dan 2 diatas kami berpendapat sebagai berikut :

a. Kami ingin menyampaikan terkait UU No. 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 01 tahun 2015. Tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No. 01 tahun 2014. Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU pasal 201 ayat 8 menyebutkan bahwa: Pemungutan suara serentak nasional dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati. Serta walikota dan wakil walikota diseluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan November 2024, yang mengakibatkan masa jabatan suami dari Sdr. Prima Merdekawati, S.Kep., M.KM kurang dari (lima) tahun.

b. Kami berpendapat bahwa atas perubahan UU sebagaimana huruf a. Seharusnya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 18 Tahun 2023 tersebut. Menyesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi. Tentang perubahan jadwal pemungutan suara serentak nasional menjadi bulan November 2024.

c. Bahwa perubahan perubahan jadwal pemungutan suara serentak nasional menjadi bulan November 2024 tersebut. Mengakibatkan masa jabatan Suami dari Sdr. Prima Merdekawati, S.Kep., M.KM menjadi kurang dari (lima) tahun. Akibatnya berdampak dan merugikan sdr. Prima Merdekawati, S.Kep., M.KM.

Baca Juga : Pekerjaan “Penanggulangan Banjir PPK Sungai-BBWS Serayu Opak” Di Sungai Wates Desa Buntu, Ambruk, Mangkrak Dan Terjadi Penumpukan Material

Demikian penjelasan kami untuk menjadi dasar pertimbangan penyelenggara Negara dalam permasalahan tersebut.

H.Abdullah, S.Pd menambahkan bahwa segala hal yang telah Tim Kuasa Hukum sampaikan.

Koalisi Pelalawan Maju menyuratinya ke Menteri PAN RB Republik Indonesia,BKN Republik Indonesia,BKD Pemerintah Daerah Pelalawan dan Bawaslu Pelalawan.

 

// Zur //

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan 1 Muharam 1447 H Kabupaten Kebumen Gelar Ruwatan Kabumian Dengan Kolaborasikan Budaya Dan Religi

27 Juni 2025 - 18:43 WIB

Pelaksanaan Pengukuran Ulang di Desa Semare, Banyak Pihak Tolak Tanda Tangan

27 Juni 2025 - 07:50 WIB

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Trending di Sidik News