SIDIK FAKTA – Wonosobo – Sebanyak 20 bintara remaja yang terdiri dari 19 bintara pria dan 1 bintara wanita menjalani pembinaan tradisi dan pembaretan. Kegiatan tersebut di lepas langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, pada Kamis (7/3) di halaman Mapolres Wonosobo.
Kegiatan pembinaan tradisi di lakukan dengan long march atau jalan jauh yang di awali dari Polres Wonosobo menuju ke Dieng dengan melewati beberapa pos. Di setiap pos para bintara remaja akan menerima penjabaran singkat materi dan praktek tentang berbagai ilmu Kepolisian dari berbagai satuan dan fungsi sambil beristirahat sejenak.
Kapolres menuturkan kegiatan ini bertujuan agar para bintara remaja mengenal wilayah Wonosobo. Sebelumnya, dua puluh bintara remaja tersebut juga telah menjalani masa persiapan dan latihan selama kurang lebih 1 bulan untuk mempersiapkan pembinaan tradisi ini. “Manfaatkan kegiatan ini untuk mengenal wilayah tugas kalian. Lakukan dengan senang hati dan tetap jaga kesehatan hingga finish di Mapolres nanti,” ujar Kapolres.
20 Bintara Remaja Polres Wonosobo Menjalani Pembinaan Tradisi
Melalui prosesi pembinaan tradisi ini di harapkan bisa membentuk mental dan fisik para bintara remaja serta untuk membangun kedisiplinan. Kekompakan dalam menghadapi tantangan tugas yang berat ke depannya. Kapolres menambahkan, pembinaan tradisi ini juga di harapkan menjadi pengingat bagi seluruh bintara remaja. Bahwa untuk memasuki dunia Kepolisian dan menyandang baret harus melalui proses yang berat.
“Jadikan proses pembinaan tradisi ini sebagai sarana untuk bersyukur dan pengingat bahwa untuk menyandang baret sebagai anggota Polri harus melalui proses yang berat. Sehingga kalian bisa menghargai dan berdinas dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Setelah melalui perjalanan panjang, kegiatan di lanjutkan dengan pemberian baret pada keesokan paginya di Bukit Sikunir. Setiap bintara remaja menghadap masing-masing PJU Polres Wonosobo untuk menerima wejangan dan di pasangkan baretnya. Tak hanya itu, di sekitar telaga Ceboong, Sembungan, di laksanakan juga penanaman pohon sebagai bentuk cinta lingkungan.
Pembinaan tradisi di tutup dengan upacara penyiraman bunga yang di laksanakan di Polres Wonosobo pada Jumat (8/3). Sebagai simbol telah resmi bergabung sebagai anggota Polres Wonosobo. “Pelaksaan pembinaan tradisi semacam ini akan di laksanakan setiap tahunnya bagi bintara remaja. Hal ini sebagai lambang bergabungnya anggota baru di keluarga besar Polres Wonosobo,” pungkas Kapolres.
(MUH AMIN)
HUMAS POLRES