SidikFakta.com – Ramadhan adalah bulan spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Salah satu momen yang paling dinanti saat berpuasa adalah waktu berbuka. Berbuka puasa bukan hanya sekadar membatalkan puasa, tetapi juga merupakan momen untuk meneladani Rasulullah SAW dengan menjalankan sunnah-sunnah yang beliau ajarkan. (3/25)
Sunnah-sunnah Berbuka Puasa

Sunnah Buka Puasa
Menyegerakan Berbuka Puasa
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba. Hal ini sebagaimana sabda beliau:
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menyegerakan berbuka puasa memiliki hikmah yang besar, di antaranya adalah untuk menghindari was-was dan keraguan dalam beribadah. Selain itu, menyegerakan berbuka puasa juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
Berbuka dengan Kurma atau Air
Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan kurma segar (ruthab) atau kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits:
“Rasulullah SAW berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air.” (HR. Abu Daud)
Kurma dan air memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Kurma mengandung gula alami yang dapat dengan cepat mengembalikan kadar gula darah, sedangkan air dapat menghidrasi tubuh yang kekurangan cairan.
Membaca Doa Berbuka Puasa
Sebelum berbuka puasa, Rasulullah SAW selalu membaca doa. Doa yang paling sering beliau baca adalah:
“Dzahaba zh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah.” (HR. Abu Daud)
Artinya: “Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”
Membaca doa berbuka puasa merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya kepada kita. Selain itu, doa juga merupakan bentuk permohonan agar ibadah puasa yang telah dilakukan diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Zakat Fitrah 2025 Panduan Lengkap Hukum Syarat Dan..
Sunnah berbuka puasa
Berdoa Sebelum Berbuka
Waktu menjelang berbuka puasa adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut. Rasulullah SAW bersabda:
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)
Manfaatkanlah waktu menjelang berbuka puasa untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Berdoalah untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan umat Islam secara keseluruhan.
Memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa
Islam sangat menganjurkan memberi makan orang yang berbuka puasa. Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)
Memberi makan orang yang berbuka puasa merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada sesama. Amalan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.
Baca Juga: Manfaat Kurma Sunnah Nabi Bukti Ilmiah dan Keajaiban Kesehatan Yang Tersembunyi
Keutamaan Menjalankan Sunnah Berbuka Puasa
- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
- Meneladani Rasulullah SAW.
- Menjaga kesehatan tubuh.
- Mempererat tali silaturahmi.
- Meraih keberkahan di bulan ramadhan.
Dengan menjalankan sunnah-sunnah berbuka puasa, kita dapat meraih keberkahan Ramadhan dan meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat meneladani Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk dalam hal berbuka puasa.
Red/