Semarang | Sidikfakta.com – Pasar tradisional adalah jantung perekonomian rakyat, tempat di mana roda ekonomi berputar, dan interaksi sosial budaya terjalin. Di Kota Semarang, keberadaan pasar-pasar tradisional seperti Pasar Johar, Pasar Karangayu, dan pasar lainnya. Memiliki peran vital dalam menopang kehidupan ribuan pedagang dan melayani kebutuhan jutaan warga. Namun, seiring dengan pertumbuhan kota dan peningkatan aktivitas masyarakat. Permasalahan parkir di area pasar kerap menjadi tantangan serius yang perlu segera diatasi. (01/06/25).
Hebat! Warga Kota Semarang Mengapresiasi Penuh Proses Lelang Pengelola Parkir Pasar Secara adil, Terbuka, dan Professional
Pengelolaan parkir yang efektif bukan sekadar masalah teknis penataan kendaraan; Ia adalah fondasi penting untuk memastikan kelancaran aktivitas pasar, kenyamanan pengunjung, dan kelangsungan roda ekonomi lokal. Ketika parkir semrawut, kemacetan tak terhindarkan, dan aksesibilitas terganggu, potensi pasar untuk menarik pembeli menjadi menurun drastis. Hal ini tidak hanya merugikan pedagang, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi UMKM yang bergantung pada pasar tradisional.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Semarang, dengan dukungan dari berbagai pihak, memandang pengelolaan parkir pasar sebagai prioritas strategis yang akan memberikan dampak positif berlipat ganda: meningkatkan omzet pedagang, memudahkan masyarakat berbelanja, menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib dan aman. Serta pada akhirnya, memperkuat pondasi ekonomi Kota Semarang secara keseluruhan.
Begitu pula pengelolaan pasar di Wilayah Kota Semarang khususnya di wilayah pasar Johar. Pasar Johar adalah salah satu pasar tradisional di Kota Semarang yang memiliki sejarah panjang. Pasar yang telah berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Semarang ini juga pernah menjadi pasar terbesar se-Asia Tenggara. Keberadaan pasar johar juga tidak terlepas dengan pengelolaan parkir yang harus jelas dan baik untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Akhir – akhir ini pemerintah kota semarang dengan OPD dari dinas perdagangan mengadakan lelang terbuka terhadap pengelolaan parkir di pasar johar yang terdiri dari pasar johar utara dan tengah serta basement pasar johan. Pengelolaan ini menggunakan sistem yang profesional dan terbuka . Agar seluruh lapisan masyarakat yang ada di kota Semarang bisa ikut serta dalam pengelolaan ini.
Dinas Perdagangan melakukan seleksi untuk pergantian pengelolaan pasar khususnya yang ada di Pasar Johar Utara dan Selatan, sesuai dengan surat pengumuman seleksi pengelolaan lahan parkir pasar Kota Semarang No. B/2513/900.1.13.29/III/2025, yang dalam suratnya merupakan hasil dari persetujuan tim penelitian pengelolaan Pasar di Kota Semarang.
Selanjutnya, dalam surat ini sudah sangat jelas tertera bahwa telah tercantumkan agenda jadwal seleksi sampai penentuan pengelolaan masing – masing pasar di Kota Semarang beserta syarat-syarat yang harus terpenuhi. Yang menjadi bagian anggota tim penelitian permohonan pengelolaan pasar di wilayah Kota Semarang ini diantaranya dari Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Inspektorat, BPKAD, Satpol PP Kota Semarang, Bagian Hukum, dan masing – masing perwakilan kecamatan se Kota Semarang.
Baca Juga Artikel Lainnya : Sekber IPJT Gelar Konsolidasi Dan Restrukturisasi Pengurus
Seleksi yang telah terlaksana ini meliputi mulai dari seleksi administrasi data, hingga sampai penentuan pengelola pasar yang baru. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perdagangan sudah secara Profesional dan adil dalam menentukan siapa yang menjadi pengelola parkir pasar di Kota Semarang.
Menurut salah satu warta yang menyaksikan proses ini menuturkan bahwa pemilihan pengelolaan seperti ini. Masyarakat berharap agar tidak terjadi keributan atau saling berebut area parkir hanya karena prosedur yang tidak jelas.
“ Menurut saya, dengan adanya proses yang detail dan terbuka ini saya sebagai masyarakat Kota Semarang merasa tenang bahwa dinas terkait secara objektif memilih pengelolaan parkir secara transparan dan profesional dilakukan, saya rasa hal ini akan meningkatkan jumlah PAD Kota Semarang dari pada tahun tahun yang sebelumnya” tuturnya…
Informasi yang awak media dapatkan sampai saat ini bahwa sudah ditentukan pemenang sebagai pengelolaan parkir terbaru . Khususnya di wilayah Pasar Johar utara dan Tengah serta Basement. Seharusnya dengan keputusan secara objektif ini semua pihak yang tidak terpilih . Harus legowo atau menerima keputusan yang sudah dinas terkait tentukan. Serta bagi pengelola baru agar sama sama meneruskan tujuan utama untuk kota semarang. Guna memajukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Semarang.
Masyarakat Kota Semarang mengapresiasi penuh terhadap profesionalitas kerja dan keadilan kepada Dinas Perdagangan kota Semarang yang sudah melaksanakan seleksi secara terbuka ini. Masyarakat Kota Semarang berharap, Dinas Perdagangan akan terus melaksanakan seleksi pengelolaan parkir di Pasar Kota Semarang seperti ini untuk menjaga netralitas dan profesionalitas.
// Red //
