Pasuruan, JATIM | SidikFakta.com – Mahasiswa Program Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan STAI Salahuddin Pasuruan menggelar talk show bertema Penguatan UMKM & Ekonomi Kreatif di Balai Desa Tambak, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Sabtu (9/8/2025)
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Abd Aziz, M.Pd, dan para pelaku UMKM, pemerintah desa serta masyarakat setempat.
Dorong Digitalisasi dan Sinergi dengan Pemerintah Desa, PMM UNU & STAI Salahuddin Gelar Talk Show UMKM
Dalam persaingan bisnis yang kian ketat di era digital. Pelaku UMKM dituntut untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
Acara ini juga menghadirkan Kepala Desa Tambak, Lekok Pasuruan, Muhammad Jamil, beserta jajaran pemerintah desa, ibu-ibu PKK, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Dalam sambutannya, bapak Mochamad Djamil menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku UMKM dan pemerintah desa.
“Kami ingin UMKM di Tambak Lekok terintegrasi dalam satu wadah yang memudahkan konsumen menemukan produk lokal. Dengan begitu, promosi desa dan produk warga bisa berjalan beriringan, saling mengangkat, dan bersama-sama naik kelas,” ungkapnya.
Ketua penyelenggara, Akhmad Mercy Amir, menyampaikan bahwa perancangan kegiatan ini untuk membantu pelaku usaha lokal menemukan strategi dan solusi kreatif. Khususnya dalam promosi digital dan perbaikan kemasan produk.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan wawasan praktis terkait digitalisasi pemasaran dan pengemasan yang lebih menarik, langsung dari narasumber yang berpengalaman,” ujar Akhmad Mercy Amir
Sementara itu, narasumber Abd.Aziz, M.Pd memaparkan langkah-langkah strategis dalam mengembangkan produk. Mulai dari memperkenalkan ke publik lewat media sosial dan e-commerce. Hingga menjaga keberlanjutan promosi agar produk tetap eksis.
Ia juga mengusulkan pembuatan website desa yang memuat informasi wisata unggulan dan katalog produk warga.
“Produk yang baik harus terlihat. Jangan lelah mempromosikannya. Saya yakin di desa ini banyak sarjana kompeten yang bisa diajak membuat profil digital desa, sehingga bisa menjadi pusat informasi wisata sekaligus etalase UMKM,” tegas Abd.Aziz, M.Pd
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan sertifikat Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada sejumlah pelaku UMKM yang telah didaftarkan oleh tim pendampingan mahasiswa pengabdian masyarakat Tambak Lekok kelompok 08.
Baca Juga Berita Lainnya : Menyemarakkan HUT ke-80 RI, Kapolres Pasuruan Pasang Umbul-Umbul, Bendera, dan Hias Kendaraan Dinas
Setelah itu, ibu-ibu PKK mendapat pelatihan pendaftaran NIB agar dapat mendampingi warga lainnya yang ingin mengurus legalitas usahanya di masa depan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan UMKM Tambak Lekok menuju era pemasaran digital yang lebih profesional. Sekaligus memperkuat identitas desa sebagai pusat produk lokal berkualitas.
// M. Ichwan //
Kabiro Pasuruan Raya