Menu

Mode Gelap
GERTAP Soroti Polemik Perombakan AKD Kabupaten Pasuruan Ketua LSM PERWIRA Segera Melaporkan Kepala Dinas PUCK-TRP Musi Rawas Ke APH Atas Dugaan Korupsi Gerakan MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Semarang Bersinergi Menjadi Garda Terdepan Kota Semarang

Sidik News · 4 Jun 2025 19:07 WIB ·

Menyikapi Persoalan Parkir Pasar, Pemerintah Kota Semarang Berusaha Adil dan Transparan


 Menyikapi Persoalan Parkir Pasar, Pemerintah Kota Semarang Berusaha Adil dan Transparan Perbesar

Semarang | Sidikfakta.com – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) mengadakan diskusi untuk mengklarifikasi polemik pengelolaan parkir di Pasar Johar dan beberapa pasar tradisional lain. Sempat menimbulkan ketegangan di kalangan masyarakat setelah pengumuman hasil lelang pengelolaan parkir. (04/06/25).

Dalam diskusi tersebut pemerintah mencoba mensikapi persoalan ketidakterimaan salah satu peserta Lelang yang kalah dalam seleksi pengelolaan parkir di pasar se-Kota Semarang. Diskusi yang berlangsung di Kantor Kecamatan Semarang Tengah pada Selasa (3/6/2025) ini dipimpin oleh Plt Kepala Disdag, Aniceto Magno Da Silva, akrab dengan sapaan Bang Moy. Dalam kesempatan tersebut, Moy menjelaskan bahwa gesekan di lapangan terjadi akibat kurangnya sosialisasi mengenai penerapan sistem baru pengelolaan parkir melalui mekanisme seleksi secara terbuka.

Menyikapi Persoalan Parkir Pasar, Pemerintah Kota Semarang Berusaha Adil dan Transparan

Bang Moy juga berharap seluruh pihak dapat menjaga kondusivitas kota dan menghormati sistem seleksi terbuka yang baru diterapkan untuk pengelolaan parkir pasar yang lebih profesional.

Dilangsir dari web halosemarang.id yang memberitakan berita serupa tanggal 3 Juni 2025, 8:31 pm . Menuliskan bahwa salah satu pengelola parkir, Wawan Mentek, menyampaikan kekecewaannya atas hasil lelang pengelolaan parkir pasar tradisional di Kota Semarang. Ia menganggap proses tersebut tidak transparan dan terkesan adanya monopoli dari segelintir perusahaan.

“Di Semarang banyak pengelola parkir dengan badan hukum, kami berharap kebijakan kerja sama ini lebih merata dan adil,” ungkap Wawan.

Pernyataan Sdr. Wawan Mentek tersebut ditanggapi oleh salah satu pemenang seleksi tersebut bahwa pernyataan sdr. Wawan Mentek itu salah karena ia  sendiri juga mengikuti dan mengumpukan berkas sebagai syarat menjadi peserta seleksi. Tetapi memang dalam hal ini ia tidak lolos dan menang dalam pengajuan penawaran kontribusi restribusinya sangatlah rendah.

“kalau Sdr. Wawan Mentek itu bilang bahwa Dinas Perdagangan tidak terbuka dalam proses ini, mana mungkin perusahaannya juga ikut mengajukan penawaran di seleksi pengelolaan parker tersebut. Harusnya legowo dan Ikhlas mengikuti Keputusan hasil seleksi tersebut.” Terang salah satu pemenang seleksi pengelolaan Parkir Pasar di Kota Semarang.

Selain Sdr. Wawan Mentek sebagai Pengelola Lama di salah satu Pasar Di kota semarang tersebut hadir juga Sdr. Bayu Prasetyo Nugroho yang mendapat undangan khusus oleh Dinas Perdagangan Kota Semarang . Sebagai perwakilan tokoh Ormas Kepemudaan yang dalam hal ini pemerintah meminta untuk selalu menjaga kondusivitas di Kota Semarang. Ia sengaja hadir untuk menengahi dan meleram gejolak yang muncul akibat persoalan ini . Sehingga isue yang segaja memunculkan akan adanya potensi terjadinya kericuhan di lapangan sebenarnya tidaklah benar.

 

Baca Juga Artikel Lainnya : Parah !!! Sekelompok Orang Tidak Terima Dengan Hasil Seleksi Pengelolaan Parkir Pasar di Kota Semarang, Ada Apa Sebenarnya?

Di sisi lain, banyak netizen Semarang yang sepakat dan mengapresiasi terkait kebijakan Pemerintah Kota Semarang yang menerapkan system seleksi dalam pengelolaan parkir di pasar se Kota Semarang ini. Pasalnya, mereka merasa selama ini para preman menguasai pasar, dan sering menjadi tempat mabuk-mabukan. Sehingga banyak sekali warga yang merasa ketakutan jika mau pergi ke pasar. Hal ini bisa terlihat kolom komentar yang ada di akun tiktok Info Jateng Terupdate & Sidik Fakta News.

Netizen di sosial media berharap seleksi ini akan terus terlaksana. Agar meminimalisasi tindak premanisme atau penguasaan lahan secara terus menerus bisa hilang dan masyarakat Kembali memberikan kepercayaan kepada pemerintah dalam pengelolaan parkir pasar di Kota Semarang. Menggingat sebelumnya selama bertahun tahun pengelolaan parkir lama mendapat surat rekomendasi secara penunjukan saja . Tanpa mekanisme seleksi dan pengumuman secara terbuka dan alhasil kontribusi restribusi parkir pasar sangatlan rendah.

Hasil wawancara dengan pemenang seleksi parkir basment aloon2 dan pasar Johar . Kenapa berani melakukan penawaran tetinggi terhadap kontribusi restribusi hal tersebut . Karena perusahaannya sudah melakukan uji potensi dan survey terhadap potensi pendapatan parkir di pasar tersebut . Memang potensinya besar maka penawaran kami berani tinggi.

// RED //

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Forum Transparansi (Fortrans) Datangi Polres Pasuruan, Tuntut Tindak Tegas Tambang Ilegal dan Korupsi Dana Desa.

26 Juni 2025 - 05:43 WIB

Pemilik Yayasan Al Naas Badru Laporkan Oknum LSM Dan Redaksi Radar 007.co,id Ke Polres Kebumen Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

24 Juni 2025 - 12:23 WIB

Hebat…! CV. Bina Serasi Serahkan Pengelolaan Parkir Basement Aloon Aloon Pasar Johar Kepada MAJ Kauman Untuk Kemaslahatan Umat

20 Juni 2025 - 20:03 WIB

Visi 10 Besar Kota Pasuruan di Porprov IX Tahun 2025, Walikota Adi Wibowo: Siap Menjadi Petarung

19 Juni 2025 - 20:23 WIB

Polres Pasuruan Kota Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Jenazah Tanpa Busana di Grati.

18 Juni 2025 - 07:08 WIB

Aliansi BEM Pasuruan Raya Audiensi bersama BNN Kabupaten Pasuruan, Perkuat Peran Pemuda dalam Pencegahan Narkoba

17 Juni 2025 - 07:16 WIB

Trending di Sidik News