SidikFakta.com – Pete, si “buah beraroma khas” ini, selalu menjadi primadona di meja makan, terutama saat momen spesial seperti Lebaran. Permintaannya yang melonjak drastis setiap tahun membuka peluang bisnis budidaya pete yang sangat menggiurkan. Namun, bagaimana cara membudidayakan pete dengan benar agar panen melimpah dan meraih keuntungan maksimal? (3/25)

Budidaya Pete
Mengenal Lebih Dekat Tanaman Pete
Pete (Parkia speciosa) adalah tanaman tahunan dari suku polong-polongan (Fabaceae). Pohonnya dapat tumbuh tinggi mencapai 20-30 meter dengan buah berbentuk polong panjang berisi biji-biji berwarna hijau yang khas. Aroma pete yang kuat dan rasa yang unik menjadikannya favorit banyak orang.
Langkah-Langkah Budidaya Pete yang Tepat
- Pemilihan Bibit Berkualitas: Gunakan bibit pete unggul yang berasal dari perbanyakan vegetatif seperti okulasi atau cangkok. Bibit unggul biasanya lebih cepat berbuah dan memiliki produktivitas yang tinggi.
- Persiapan Lahan: Pete tumbuh optimal di lahan dengan tanah gembur, subur, dan kaya bahan organik. Lakukan pengolahan tanah dengan mencangkul atau membajak, lalu buat lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm.
- Penanaman: Tanam bibit pete di lubang yang telah disiapkan. Jarak tanam ideal adalah 10×10 meter. Tutup lubang dengan tanah dan padatkan.
- Perawatan Intensif:
- Penyiraman: Lakukan penyiraman secara teratur, terutama saat musim kemarau.
- Pemupukan: Berikan pupuk kandang atau kompos secara berkala untuk menjaga kesuburan tanah.
- Pengendalian Hama dan Penyakit: Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu, misalnya dengan penyemprotan pestisida organik.
- Penyiangan: Lakukan penyiangan pada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
- Panen: Pete biasanya mulai berbuah setelah 4-5 tahun. Panen dilakukan saat buah sudah cukup tua, ditandai dengan kulit polong yang berwarna kecoklatan.
Baca Juga: Peluang Bisnis Saat Ramadhan Meraih Berkah dibulan Ramadan
Permintaan Pete yang Melonjak Saat Lebaran
Lebaran adalah momen di mana permintaan pete mencapai puncaknya. Hidangan seperti sambal pete, nasi goreng pete, atau semur jengkol pete menjadi menu wajib di banyak rumah. Lonjakan permintaan ini tentu saja berdampak pada kenaikan harga pete, sehingga budidaya pete menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.
Tips Sukses Budidaya Pete
- Pilih lokasi yang strategis, dekat dengan pasar atau konsumen.
- Lakukan perawatan tanaman secara rutin dan intensif.
- Jalin kerja sama dengan pedagang atau distributor untuk memperlancar pemasaran.
- Pertimbangkan untuk melakukan penanaman secara tumpang sari, agar lahan bisa lebih optimal.
- Gunakan media sosial untuk melakukan penjualan daring, sehingga pasar penjualan menjadi lebih luas.
Dengan budidaya pete yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif, Anda dapat meraih keuntungan maksimal dari permintaan pete yang tinggi saat Lebaran dan sepanjang tahun.
Red/SF